Pertamina EP Tarakan lakukan inovasi pada sumur tidak produktif
2 Oktober 2023 21:22 WIB
PT Pertamina EP Tarakan Field melakukan inovasi dengan menggunakan metode Mini Chain Pumping Unit untuk meningkatkan produksi minyak di sumur minyak yang lama ditinggalkan atau suspend. ANTARA/HO-PT Pertamina EP Tarakan Field.
Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina EP Tarakan Field melakukan inovasi dengan menggunakan metode Mini Chain Pumping Unit untuk meningkatkan produksi minyak di sumur minyak yang lama ditinggalkan atau suspend.
"Metode Mini Chain Pumping Unit merupakan inovasi dari PC-Prove Lha Kok Enak dengan melihat masih banyaknya sumur suspend yang tidak terjamah, karena keterbatasan unit artificial lift," kata Asisten Manager Workover Well Service (WOWS) PT Pertamina EP Tarakan Pungki Feri Praditya, di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin.
Dia mengatakan metode ini terpilih dari tiga solusi alternatif yang ada berdasarkan parameter rendahnya biaya, kemudahan implementasi, kesesuaian kandidat serta dampak produksi yang dihasilkan.
Pertamina EP Tarakan Field untuk memenuhi kebutuhan unit artificial lift yang memproduksi sumur minyak menggunakan unit own maupun sewa.
"Sebagai upaya perusahaan dalam mengurangi biaya kebutuhan artificial lift dan sebagai alternatif baru untuk memproduksi sumur dengan keekonomian yang rendah," katanya lagi.
Pertamina EP Tarakan melakukan pengaplikasian Chain Pumping Unit untuk memproduksikan sumur minyak yang minimalis baik dari segi biaya maupun lokasi.
"Masih banyak sumur suspend dengan keekonomian yang rendah dan lokasi yang sempit, maka kondisi ini sangat membutuhkan artificial lift yang ekonomis dan minimalis untuk memproduksikan sumur suspend di Tarakan Field," kata Pungki.
Chain Pumping Unit ini didesain secara minimalis dan ekonomis cocok untuk memproduksikan sumur dengan keuntungan rendah dan rendah biaya.
PC-Prove Lha Kok Enak membuat pompa Mini Chain Pumping Unit untuk menjadi solusi memproduksikan sumur suspend yang terletak di kawasan padat permukiman penduduk.
Pompa Mini Chain Pumping Unit ini merupakan alternative artificial lift yang bergerak secara mekanikal, dengan daya utama penggerak utamanya ada motor listrik dengan menggunakan rantai sebagai penggerak naik-turunnya polish rod untuk memproduksi sumur minyak.
Baca juga: Pertamina EP catat kinerja positif produksi migas
Baca juga: Pertamina EP lakukan peremajaan pipa minyak bawah laut
"Metode Mini Chain Pumping Unit merupakan inovasi dari PC-Prove Lha Kok Enak dengan melihat masih banyaknya sumur suspend yang tidak terjamah, karena keterbatasan unit artificial lift," kata Asisten Manager Workover Well Service (WOWS) PT Pertamina EP Tarakan Pungki Feri Praditya, di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin.
Dia mengatakan metode ini terpilih dari tiga solusi alternatif yang ada berdasarkan parameter rendahnya biaya, kemudahan implementasi, kesesuaian kandidat serta dampak produksi yang dihasilkan.
Pertamina EP Tarakan Field untuk memenuhi kebutuhan unit artificial lift yang memproduksi sumur minyak menggunakan unit own maupun sewa.
"Sebagai upaya perusahaan dalam mengurangi biaya kebutuhan artificial lift dan sebagai alternatif baru untuk memproduksi sumur dengan keekonomian yang rendah," katanya lagi.
Pertamina EP Tarakan melakukan pengaplikasian Chain Pumping Unit untuk memproduksikan sumur minyak yang minimalis baik dari segi biaya maupun lokasi.
"Masih banyak sumur suspend dengan keekonomian yang rendah dan lokasi yang sempit, maka kondisi ini sangat membutuhkan artificial lift yang ekonomis dan minimalis untuk memproduksikan sumur suspend di Tarakan Field," kata Pungki.
Chain Pumping Unit ini didesain secara minimalis dan ekonomis cocok untuk memproduksikan sumur dengan keuntungan rendah dan rendah biaya.
PC-Prove Lha Kok Enak membuat pompa Mini Chain Pumping Unit untuk menjadi solusi memproduksikan sumur suspend yang terletak di kawasan padat permukiman penduduk.
Pompa Mini Chain Pumping Unit ini merupakan alternative artificial lift yang bergerak secara mekanikal, dengan daya utama penggerak utamanya ada motor listrik dengan menggunakan rantai sebagai penggerak naik-turunnya polish rod untuk memproduksi sumur minyak.
Baca juga: Pertamina EP catat kinerja positif produksi migas
Baca juga: Pertamina EP lakukan peremajaan pipa minyak bawah laut
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: