Majelis Nobel di Swedia menganugerahi Kariko dan Weissman "atas penemuan mereka mengenai modifikasi basa nukleosida yang memungkinkan pengembangan vaksin mRNA yang efektif melawan COVID-19," kata Thomas Pertmann, sekretaris organisasi tersebut.
Kariko, seorang ahli biokimia berdarah Hongaria-Amerika lahir pada 1955 dan mengkhususkan diri dalam mekanisme yang dimediasi RNA. Penelitiannya adalah pengembangan mRNA yang ditranskripsi secara in vitro (dilakukan di laboratorium) untuk terapi protein.
Sementara, Weissman adalah seorang dokter-ilmuwan Amerika, yang lahir pada 1959, dan terkenal atas kontribusinya pada biologi RNA. Hasil kerjanya membantu memungkinkan pengembangan vaksin mRNA.
Nobel Kedokteran itu merupakan hadiah Nobel pertama yang diberikan tahun ini, dan pengumuman lebih lanjut akan dilakukan dalam minggu ini.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Temuan penerima Nobel buka jendela baru ke Alzheimer
Baca juga: Norwegia tawarkan vaksin mRNA bagi penerima dosis pertama AstraZeneca