Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meluncurkan program Bulan Pemuda dan kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 bertema "Bersama Majukan Indonesia" yang berbarengan dengan acara bertajuk Pesta Prestasi Kemenpora di halaman kantor Kemenpora, Jakarta.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya meluncurkan Bulan Pemuda dan kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun," kata Menpora Dito dilansir dari keterangan resmi, Senin.

Bulan Oktober menjadi bulan Pemuda, khususnya pada Tanggal 28 Oktober yang merupakan momen hari Sumpah Pemuda. Terkait hal tersebut, Menpora Dito mengatakan bahwa Sumpah Pemuda selalu dirayakan guna mengenang perjuangan seluruh elemen pemuda di masa lalu yang telah berhasil memberikan masa depan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia hingga hari ini.

Baca juga: Menpora tegaskan APBN difokuskan untuk program kepemudaan

Meski demikian, Menpora Dito menegaskan mulai saat ini untuk tidak hanya sekadar lagi berorientasi pada mengenang kejayaan masa lalu saja, tetapi berharap Sumpah Pemuda tahun ini dan berikutnya harus di isi dengan program-program yang berorientasi kepada masa depan.

"Sekarang saatnya kita berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang, generasi masa depan. Berangkat dari semangat tersebut. Kemenpora telah menetapkan arah dan tujuan pembangunan di bidang keolahragaan melalui Sport Development Index (SDI) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai target membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga kita," kata Menpora Dito.

Baca juga: Komisi X harapkan Menpora baru mampu arus utamakan isu kepemudaan

Menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju tersebut mengatakan di bidang kepemudaan, Kemenpora telah menetapkan indikator yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan tengah mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) sebagai upaya memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skema kepemudaan agar lebih kuat serta banyak memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini saya mengajak seluruh stakeholder untuk bergotong-royong membuat kegiatan sekaligus gerakan kepemudaan dari di pusat hingga di daerah secara partisipatif, inklusif dan kolaboratif selama bulan Oktober, dan seterusnya. Nilai-nilai gotong royong dan tolong menolong harus tetap dilestarikan dan dijadikan sebagai pondasi character building," ungkap Menpora Dito.

Baca juga: Menpora: OIC-CA 2023 ajang diplomasi kepemudaan dan keolahragaan