Bidhumas Polda Sulsel sumbang 146 kantong darah pada bakti kesehatan
2 Oktober 2023 19:14 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol I Komang Suartana saat mendonorkan darahnya bersama personel lainnya saat menggelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri di Aula SPN Batua Makassar, Senin (2/10/2023). ANTARA/HO/Humas Polda Sulsel.
Makassar (ANTARA) - Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sulsel menggandeng PMI setempat melaksanakan bakti kesehatan berupa donor darah untuk membantu pasien yang membutuhkan dan menyumbang 146 kantong darah pada kegiatan tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol I Komang Suartana di Makassar, Senin, mengatakan donor darah yang digelar tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-72 Humas Polri 2023.
"Donor darah yang kita gelar ini untuk menyambut HUT ke-72 Humas Polri. Ini juga bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah," ujarnya.
Baca juga: Puluhan jurnalis Batam ikut donor darah di HUT Humas Polri ke-71
Kombes Pol Komang mengatakan pada pelaksanaan donor darah tersebut, tercatat 160 orang pendaftar, namun yang lolos pemeriksaan kesehatan dan mendonorkan darahnya sebanyak 146 orang.
Ia mengatakan 14 orang yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan dan gagal mendonorkan darahnya karena tekanan darah tinggi, HB tinggi serta gula darah tinggi.
Dia menerangkan para pendonor yang mendaftar adalah personel Bidhumas, SPN Batua dan sejumlah wartawan yang meliput kegiatan kepolisian.
"Donor darah ini dilakukan oleh personel Polda Sulsel dan wartawan. Kita menargetkan 250 kantong, dan sudah ada 160 orang yang mendaftar untuk donor darah, tapi yang lolos hanya 146 orang, namun itu sudah lumayan membantu," katanya.
Sebelumnya, Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan dalam berbagai kesempatan menyampaikan agar transfusi darah dilakukan oleh individu-individu yang memiliki fisik kesehatan yang baik.
Baca juga: Rangkaian HUT Ke-77, Polri sumbang 227 kantong darah
Baca juga: Mabes Polri gelar donor darah bantu pasokan darah PMI Jakarta
Dia mengatakan persoalan stok darah untuk masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab PMI saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI).
“Saya yakin dan percaya di zaman sekarang tidak dibutuhkan lagi individualistik, tetapi kolaborasi. Dalam menyelesaikan masalah, kita tidak boleh jalan sendiri,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol I Komang Suartana di Makassar, Senin, mengatakan donor darah yang digelar tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-72 Humas Polri 2023.
"Donor darah yang kita gelar ini untuk menyambut HUT ke-72 Humas Polri. Ini juga bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah," ujarnya.
Baca juga: Puluhan jurnalis Batam ikut donor darah di HUT Humas Polri ke-71
Kombes Pol Komang mengatakan pada pelaksanaan donor darah tersebut, tercatat 160 orang pendaftar, namun yang lolos pemeriksaan kesehatan dan mendonorkan darahnya sebanyak 146 orang.
Ia mengatakan 14 orang yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan dan gagal mendonorkan darahnya karena tekanan darah tinggi, HB tinggi serta gula darah tinggi.
Dia menerangkan para pendonor yang mendaftar adalah personel Bidhumas, SPN Batua dan sejumlah wartawan yang meliput kegiatan kepolisian.
"Donor darah ini dilakukan oleh personel Polda Sulsel dan wartawan. Kita menargetkan 250 kantong, dan sudah ada 160 orang yang mendaftar untuk donor darah, tapi yang lolos hanya 146 orang, namun itu sudah lumayan membantu," katanya.
Sebelumnya, Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan dalam berbagai kesempatan menyampaikan agar transfusi darah dilakukan oleh individu-individu yang memiliki fisik kesehatan yang baik.
Baca juga: Rangkaian HUT Ke-77, Polri sumbang 227 kantong darah
Baca juga: Mabes Polri gelar donor darah bantu pasokan darah PMI Jakarta
Dia mengatakan persoalan stok darah untuk masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab PMI saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI).
“Saya yakin dan percaya di zaman sekarang tidak dibutuhkan lagi individualistik, tetapi kolaborasi. Dalam menyelesaikan masalah, kita tidak boleh jalan sendiri,” ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: