Pemprov Papua dorong warga gelorakan penggunaan batik
2 Oktober 2023 14:22 WIB
Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun (Kiri) mengenakan busana batik Papua pada hari batik nasional (ANTARA/HO-Humas Pemprov Papua)
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong warga agar terus menggelorakan penggunaan batik sebagai upaya melestarikan budaya daerah tersebut, sekaligus mempromosikan kepada masyarakat luas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto di Jayapura, Senin, mengatakan batik Papua merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki nilai yang tinggi sehingga harus dipromosikan penggunaannya.
Baca juga: Nadiem Makarim: Batik adalah simbol terkuat kebhinnekaan
"Batik Papua bukan hanya sebatas busana tetapi juga karya seni yang memadukan keindahan alam Papua dengan keahlian para perajin batik," katanya.
Menurut Jery, Batik Papua juga memiliki filosofi yang mendalam seperti keberanian dan ketulusan yang tercermin dari desain dan coraknya.
"Untuk itu kami harus bangga memiliki batik Papua yang mempunyai filosofi besar tersebut," ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama menggelorakan cinta akan budaya dengan mendorong penggunaan batik Papua.
Dia mengatakan Pemprov Papua terus mendukung kegiatan promosi batik Papua melalui ajang Papua Street Carnival di Kota Jayapura di mana mayoritas dalam iven tersebut mayoritas bernuansa batik Papua.
Baca juga: Budayawan ajak masyarakat DKI kenali jati diri lewat batik Betawi
"Bentuk kegiatan semacam ini yang akan kita galakkan terus dan kami juga akan mendorong desainer muda Papua untuk mengembangkan desain batik yang lebih modern," katanya lagi.
Dia menambahkan hal tersebut bertujuan agar batik Papua bisa menarik bagi pasar internasional apalagi Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun telah menerapkan kebijakan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat untuk mengenakan pakaian batik Papua setiap Kamis.
"Kebijakan ini untuk memupuk kecintaan pegawai akan warisan budaya Papua," ujarnya.
Pada acara puncak peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023 yang digelar di Istana Negara di Jakarta Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun turut tampil dalam ajang yang bertajuk Parade Istana Berbatik itu.
Penjabat Gubernur Papua tampil dengan mengenakan jaket mengenakan kemeja batik Papua berwarna putih dibalut jaket berwarna merah dengan motif batik Papua.
Baca juga: Para Duta Besar negara sahabat antusias hadiri Istana Berbatik
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto di Jayapura, Senin, mengatakan batik Papua merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki nilai yang tinggi sehingga harus dipromosikan penggunaannya.
Baca juga: Nadiem Makarim: Batik adalah simbol terkuat kebhinnekaan
"Batik Papua bukan hanya sebatas busana tetapi juga karya seni yang memadukan keindahan alam Papua dengan keahlian para perajin batik," katanya.
Menurut Jery, Batik Papua juga memiliki filosofi yang mendalam seperti keberanian dan ketulusan yang tercermin dari desain dan coraknya.
"Untuk itu kami harus bangga memiliki batik Papua yang mempunyai filosofi besar tersebut," ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama menggelorakan cinta akan budaya dengan mendorong penggunaan batik Papua.
Dia mengatakan Pemprov Papua terus mendukung kegiatan promosi batik Papua melalui ajang Papua Street Carnival di Kota Jayapura di mana mayoritas dalam iven tersebut mayoritas bernuansa batik Papua.
Baca juga: Budayawan ajak masyarakat DKI kenali jati diri lewat batik Betawi
"Bentuk kegiatan semacam ini yang akan kita galakkan terus dan kami juga akan mendorong desainer muda Papua untuk mengembangkan desain batik yang lebih modern," katanya lagi.
Dia menambahkan hal tersebut bertujuan agar batik Papua bisa menarik bagi pasar internasional apalagi Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun telah menerapkan kebijakan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat untuk mengenakan pakaian batik Papua setiap Kamis.
"Kebijakan ini untuk memupuk kecintaan pegawai akan warisan budaya Papua," ujarnya.
Pada acara puncak peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023 yang digelar di Istana Negara di Jakarta Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun turut tampil dalam ajang yang bertajuk Parade Istana Berbatik itu.
Penjabat Gubernur Papua tampil dengan mengenakan jaket mengenakan kemeja batik Papua berwarna putih dibalut jaket berwarna merah dengan motif batik Papua.
Baca juga: Para Duta Besar negara sahabat antusias hadiri Istana Berbatik
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: