Bogor (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan secara resmi membuka Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2013 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor, Jumat.

"Festival BunBusiness Forum" (IHIBF) menghadirkan berbagai narasumber dari sektor pemerintah serta swasta, perbankan yang bergerak dalam bidang bunga serta dan buah nusantara.

"Acara ini merupakan ajang untuk membahas potensi dan prospek investasi bisnis bunga dan buah nusantara," katanya.

Dalam peresmian Festival Buah dan Bunga Nusantara 2013 juga diisi dengan peluncuran buku "Revolusi Oranye" yang berisikan program nasional pengembangan bungan dan buah nusantara ditandai dengan penyerahan buku tersebut kepada Menteri BUMN.

Dahlan menyambut baik penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013 yang diselenggarakan oleh IPB bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan sejumlah pihak lainnya.

"Saya akui ide "Revolusi Oranye" ini merupakan ide sangat besar, sudah saatnya kita mengakhiri erat kesulitan buah lokal dan kembali bangkit," kata Menteri.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, MSc menyebutkan Festival Bunga dan Buah Nusantara adalah rangkaian dari Revolusi Oranye yang digagas oleh IPB dan Kementeria BUMN.

"Gerakan ini didasari pada keprihatinan dengan membanjirnya impor buah di Indonesia, keberadaan buah lokal semakin tergerus. Berawal dari situ terbentuklah Revolusi Oranye ini menjadi gerakan kebangkitan buah nusantara," katanya.

Acara FBBN 2013 juga digdiisi dengan festival, ekspo dan bursa yang diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 17 hingga 19 Mei bertempat di Kampus IPB Baranangsiang.

Rangkaian acara FBBN 2013 juga diisi dengan pawai, karnaval, dan deklarasi ikrar " Cinta Buah dan Bunga Nusantara" yang akan diikuti oleh 5.000 peserta dan diramaikan lebih dari 20 mobil hias mengelilingi Kebun Raya Bogor.