Dinas Pertanian Sleman luncurkan inovasi budi daya ikan "Silamanda"
1 Oktober 2023 20:14 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mengikuti kegiatan Fun Mancing pada peluncuran inovasi budi daya ikan air tawar Silamanda dan Biola Delman yang diselenggarakan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman di UPTD PBPP Perikanan, Pakem, Sleman, Minggu (1/10/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan inovasi dalam budi daya ikan konsumsi air tawar "Silamanda" (Produksi Nila Sleman Sembada) dan "Biola Delman" (Bioflok Nila Model Sleman).
Peluncuran inovasi budi daya ikan konsumsi tersebut dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Festival Perikanan Kabupaten Sleman di UPTD PBPP Perikanan, Pakem, Sleman, Minggu.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, inovasi "Silamanda" merupakan varian nila merah yang dihasilkan dari persilangan antara nila hitam nirwana wanayasa betina, dengan pejantan nila merah yang tidak ada bercak hitamnya dari PT Aquafarm.
"Nila merah Silamanda ini memiliki keunggulan pertumbuhan cepat yang mencapai 700 gram dalam waktu satu tahun, tahan serangan penyakit, dan warna merah merata," katanya.
Sedangkan "Biola Delman" yakni teknologi pembesaran ikan dengan sistem bioflok. Teknologi ini memiliki keunggulan padat tebar tinggi dengan lahan terbatas, tidak ada pergantian air selama masa pemeliharaan, pertumbuhan cepat dengan rata-rata 2,5 bulan panen, dan konversi pakan rendah.
"Inovasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar akan tingginya permintaan nila merah, khususnya di wilayah DIY," katanya.
Bupati Sleman Kustini, mendukung penuh kegiatan serta peluncuran inovasi yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman ini.
Diharapkan inovasi ini dapat semakin meningkatkan kualitas produksi ikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani ikan di Kabupaten Sleman.
"Untuk itu perlu terus dikampanyekan gemar makan ikan, terutama bagi anak-anak. Karena dengan rutin mengonsumsi ikan, akan dapat meningkatkan kecerdasan para generasi penerus bangsa," katanya.
Berbagai digelar guna memeriahkan acara tersebut, diantaranya mini contest Chana yang memperebutkan piala Bupati Sleman, lomba kreasi menu ikan, fun mancing, lomba mewarnai yang diikuti anak usia 5 – 7 tahun dari seluruh Kabupaten Sleman.
Kemudian pameran ikan Hias oleh Assosiasi Pembudidaya Ikan Hias (APIS), pameran produk Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan DP3 Sleman, dan penandatanganan prasasti UPTD PBPP Periakan oleh Bupati Sleman.
Baca juga: KKP apresiasi Pemda Kabupaten Sleman dan Kulon Progo
Baca juga: KKP: Sleman mendapat apresiasi dalam pengembangan perikanan
Peluncuran inovasi budi daya ikan konsumsi tersebut dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Festival Perikanan Kabupaten Sleman di UPTD PBPP Perikanan, Pakem, Sleman, Minggu.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, inovasi "Silamanda" merupakan varian nila merah yang dihasilkan dari persilangan antara nila hitam nirwana wanayasa betina, dengan pejantan nila merah yang tidak ada bercak hitamnya dari PT Aquafarm.
"Nila merah Silamanda ini memiliki keunggulan pertumbuhan cepat yang mencapai 700 gram dalam waktu satu tahun, tahan serangan penyakit, dan warna merah merata," katanya.
Sedangkan "Biola Delman" yakni teknologi pembesaran ikan dengan sistem bioflok. Teknologi ini memiliki keunggulan padat tebar tinggi dengan lahan terbatas, tidak ada pergantian air selama masa pemeliharaan, pertumbuhan cepat dengan rata-rata 2,5 bulan panen, dan konversi pakan rendah.
"Inovasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar akan tingginya permintaan nila merah, khususnya di wilayah DIY," katanya.
Bupati Sleman Kustini, mendukung penuh kegiatan serta peluncuran inovasi yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman ini.
Diharapkan inovasi ini dapat semakin meningkatkan kualitas produksi ikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani ikan di Kabupaten Sleman.
"Untuk itu perlu terus dikampanyekan gemar makan ikan, terutama bagi anak-anak. Karena dengan rutin mengonsumsi ikan, akan dapat meningkatkan kecerdasan para generasi penerus bangsa," katanya.
Berbagai digelar guna memeriahkan acara tersebut, diantaranya mini contest Chana yang memperebutkan piala Bupati Sleman, lomba kreasi menu ikan, fun mancing, lomba mewarnai yang diikuti anak usia 5 – 7 tahun dari seluruh Kabupaten Sleman.
Kemudian pameran ikan Hias oleh Assosiasi Pembudidaya Ikan Hias (APIS), pameran produk Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan DP3 Sleman, dan penandatanganan prasasti UPTD PBPP Periakan oleh Bupati Sleman.
Baca juga: KKP apresiasi Pemda Kabupaten Sleman dan Kulon Progo
Baca juga: KKP: Sleman mendapat apresiasi dalam pengembangan perikanan
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: