Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengatakan persatuan Indonesia penting untuk diperkuat dalam menghadapi tahun politik menjelang kontestasi Pemilu 2024.
"Sekarang persatuan mari kita perkuat, karena ini tahun politik dan di dalam tahun politik itu biasanya bibit-bibit perpecahan, bibit permusuhan, kampanye gelap dan sebagainya, baik negative campaign maupun black campaign itu bermunculan di mana-mana," kata Mahfud MD usai menghadiri Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan persatuan Indonesia yang tercantum dalam butir Pancasila di sila kedua menjadi hal penting yang selama ini paling kuat dan selalu menjaga keselamatan bangsa Indonesia.
Baca juga: Mahfud ingatkan kesiapan Polri hadapi Pemilu 2024
Baca juga: Anwar Usman pastikan MK siap hadapi Pemilu 2024
"Dari lima (butir) Pancasila itu, yang masih agak lemah adalah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, itu masih lemah di dalam pelaksanaannya karena menghadapi problema-problema," tuturnya.
Mahfud mengatakan Pemilu 2024 merupakan momentum bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan pilihan terhadap sosok pemimpin berikutnya.
Terkait itu, Mahfud berpesan agar masyarakat mengedepankan semangat persatuan Indonesia dalam mencari sosok pemimpin yang tepat, bukan mencari musuh.
"Dari Pemilu itu, kita memilih pimpinan nasional, pimpinan daerah wakil kita di DPR, DPRD, DPD, dan seterusnya. Ini kita pilih dengan sebaik-baiknya melalui semangat bersatu untuk menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Panglima harapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat hadapi Pemilu 2024
Baca juga: Lembaga penyiaran diminta pastikan siaran sehat dalam hadapi pemilu
Mahfud: Perkuat persatuan Indonesia hadapi Pemilu 2024
1 Oktober 2023 10:26 WIB
Menko Polhukam RI Mahfud MD saat menyampaikan keterangakepada wartawan usai menghadiri Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023). ANTARA/Andi Firdaus.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: