Jakarta (ANTARA News) - ESQ Leadership Center memperingati hari jadi ke-13 dengan meresmikan Mushola Menara 165 dan dengan menyalakan lampu bertuliskan Allah pada atap menara itu.
"Filosofi dari menyalakan lampu bertulisan Allah adalah sebagai simbol agar nilai-nilai Ketuhanan bersinar tidak saja menerangi Jakarta, namun juga Indonesia," kata Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian pada acara peringatan hari jadi ke-13 ESQ di Jakarta, Kamis.
Menurut Ary, tujuan mendirikan Menara 165 adalah sebagai landasan nasionalisme, yaitu menjadikan ketakwaan atau Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan sila pertama Pancasila untuk diutamakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Di Menara 165, kami letakkan tulisan Allah di atas puncaknya, dan ada mushola sebagai tempat untuk beribadah. Ini melambangkan bahwa nilai Ketuhanan Yang Maha Esa akan kami junjung tinggi," ujarnya.
"Kalau kita lihat di seluruh Indonesia, kebanyakan gedung menempatkan mushola di basement. Itu cenderung menunjukkan cara berpikir kebanyakan orang Indonesia yang menjadikan Tuhan "di bawah" dan tidak penting," lanjutnya.
Dia berpendapat krisis yang dialami bangsa Indonesia saat ini disebabkan masyarakat dan pemerintah yang tidak mengutamakan dan menjunjung tinggi nilai Ketuhanan.
"Saat ini bangsa Indonesia sepertinya lebih mengutamakan materialisme dan kepentingan kelompok sehingga terjadi tindak korupsi dan perpecahan dimana-mana," tuturnya.
Oleh karena itu, lebih lanjut dikatakannya, melalui pembangunan Menara 165 dan peringatan hari jadi ESQ ke-13, pihaknya ingin berkomitmen membangun moral dan karakter bangsa yang baik.
Hal itu, kata Ary, berarti mengembalikan bangsa Indonesia sesuai kodratnya yang berlandaskan Pancasila.
"Khususnya sila pertama sehingga kejujuran, tanggung jawab, keadilan, disiplin, kerja sama, keadilan, dan kepedulian akan tercipta," ucapnya.
Ary menambahkan, komitmen itu sejalan dengan misi ESQ, yakni melakukan percepatan transformasi karakter dan budaya sehingga dapat mencapai Indonesia Emas 2020.
"Itu berarti Indonesia yang berkarakter tujuh budi utama, yaitu jujur, bertanggungjawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli," jelasnya.
ESQ Leadership Center (LC) adalah lembaga training sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan tiga potensi manusia, yaitu sisi intelektual, emosional, dan spritual.
ESQ LC didirikan pada 16 Mei 2000 dan telah menjadi salah satu lembaga pelatihan sumber daya manusia di Indonesia. Training ESQ bukan hanya ditujukan bagi kalangan pekerja, tetapi juga bagi mahasiswa, remaja, dan anak-anak.
ESQ Leadership Center peringati hari jadi ke-13
16 Mei 2013 20:24 WIB
Pendiri ESQ Leadership Center , Ary Ginanjar Agustian (FOTO ANTARA/Irwansyah Putra)
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: