Jokowi batal ke Komnas Ham
16 Mei 2013 18:46 WIB
Penggusuran dihentikan Sementara Seorang anak bermain disekitar pemukiman kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/5). Pemprov DKI akan merelokasi warga yang masih bermukim di bantaran waduk Pluit guna proses normalisasi waduk untuk mengatasi banjir yang melanda Ibu Kota. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait masalah warga Waduk Pluit, yang menolak direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto, mengatakan bahwa alasan Jokowi tidak ke Komnas HAM karena dokumen yang berisi data-data warga Waduk Pluit tertinggal di kantor.
"Ya hari ini bapak batal hadir ke Komnas HAM, karena bahan-bahan tentang Waduk Pluitnya tertinggal di kantor," kata Devid di rumah dinas Jokowi, Taman Surapati, Kamis.
Devid melanjutkan bahwa kedatangan Jokowi ke Komnas HAM akan dijadwal ulang.
"Saya juga sudah minta sekretariat untuk buat surat tidak bisa hadir hari ini," katanya.
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan memenuhi panggilan Komnas HAM hari ini pukul 14.00 WIB. Alih-alih gubernur tampak menghadiri kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Grogol.
Ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto, mengatakan bahwa alasan Jokowi tidak ke Komnas HAM karena dokumen yang berisi data-data warga Waduk Pluit tertinggal di kantor.
"Ya hari ini bapak batal hadir ke Komnas HAM, karena bahan-bahan tentang Waduk Pluitnya tertinggal di kantor," kata Devid di rumah dinas Jokowi, Taman Surapati, Kamis.
Devid melanjutkan bahwa kedatangan Jokowi ke Komnas HAM akan dijadwal ulang.
"Saya juga sudah minta sekretariat untuk buat surat tidak bisa hadir hari ini," katanya.
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan memenuhi panggilan Komnas HAM hari ini pukul 14.00 WIB. Alih-alih gubernur tampak menghadiri kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Grogol.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: