Semarang (ANTARA) - Pengelola ruas tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jateng (TMJ) menjaring puluhan truk yang memiliki dimensi dan isi muatan yang melebihi batas ketentuan.

Dirut PT Trans Marga Jateng Prajudi dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, penindakan tersebut digelar bersama dinas perhubungan, kepolisian, serta TNI.

Ia menjelaskan penindakan dilakukan di tempat istirahat di KM 429 Kabupaten Semarang.

Ia menuturkan terdapat sekitar 141 truk yang dicek kondisi fisik, muatan dan dokumennya.

"Dari pemeriksaan ditemukan 40 truk yang kelebihan muatan dan dua truk yang tidak dilengkapi dengan dokumen pendukung," katanya.

Menurut dia, operasi terhadap angkutan berat yang melintas di jalan bebas hambatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas.

Selain itu, lanjut dia, penindakan tersebut juga bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan jalan akibat muatan berlebih.

"PT TMJ berkomitmen menuju 'zero over dimension overloading' di 2023," katanya.

Baca juga: Mulai Oktober Dishub Lampung tegakkan hukum pelanggar ODOL
Baca juga: Kemenhub: Masalah truk ODOL harus selesai tahun 2023
Baca juga: Truk semen yang terbalik di Tol Cawang kelebihan muatan