Pria di Australia tewas setelah perahunya ditabrak paus
30 September 2023 15:01 WIB
Sejumlah penyelam dari Penjaga Pantai Italia berusaha membebaskan seekor paus sperma yang terjerat jaring ikan nelayan di laut utara Kepulauan Aeoliania Sisilia dalam gambar diam yang diambil dari video, Minggu, (19/7/2020). Foto diambil 19 Juli 2020. ANTARA FOTO/Carmelo Isgro'/MuMa Museo del Mare di Milazzo/Handout via REUTERS/wsj.
Sydney (ANTARA) - Seorang pria tewas dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit di Australia setelah seekor paus menghantam dan membalikkan perahunya dalam perjalanan memancing.
Polisi mengatakan seorang pria diangkat dalam kondisi tidak sadar di Botany Bay, lepas pantai Sydney, dan kemudian meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
"Seekor paus terlibat dalam kecelakaan ini, tidak ada yang bisa menduga, sungguh tragis," kata Kepala Polisi New South Wales Yasmin Catley.
Menteri Layanan Darurat Negara Jihad Dib mengatakan kecelakaan itu "sungguh aneh".
Baca juga: Timor: Kami tidak pernah bahas soal kerja sama militer dengan China
Perahu yang digunakan "sangat mungkin telah dihantam atau terhantam paus yang lewat sehingga menyebabkan perahu miring dan melempar kedua pria", kata polisi. Tidak disebutkan jenis paus yang diduga menabrak itu.
Garis pantai Australia yang luas memiliki 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus yang berukuran lebih kecil. Namun meski jumlah kematian akibat paus di kawasan itu jarang, Australia dan negara tetangga Selandia Baru menjadi lokasi yang sering terjadi paus terdampar di pantai.
Delapan warga Denmark diselamatkan pada Juni ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua paus.
Baca juga: Australia desak reformasi PBB dan ingatkan konflik antar negara besar
Sumber: Reuters
Polisi mengatakan seorang pria diangkat dalam kondisi tidak sadar di Botany Bay, lepas pantai Sydney, dan kemudian meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
"Seekor paus terlibat dalam kecelakaan ini, tidak ada yang bisa menduga, sungguh tragis," kata Kepala Polisi New South Wales Yasmin Catley.
Menteri Layanan Darurat Negara Jihad Dib mengatakan kecelakaan itu "sungguh aneh".
Baca juga: Timor: Kami tidak pernah bahas soal kerja sama militer dengan China
Perahu yang digunakan "sangat mungkin telah dihantam atau terhantam paus yang lewat sehingga menyebabkan perahu miring dan melempar kedua pria", kata polisi. Tidak disebutkan jenis paus yang diduga menabrak itu.
Garis pantai Australia yang luas memiliki 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus yang berukuran lebih kecil. Namun meski jumlah kematian akibat paus di kawasan itu jarang, Australia dan negara tetangga Selandia Baru menjadi lokasi yang sering terjadi paus terdampar di pantai.
Delapan warga Denmark diselamatkan pada Juni ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua paus.
Baca juga: Australia desak reformasi PBB dan ingatkan konflik antar negara besar
Sumber: Reuters
Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: