Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyebut jika draf Keputusan Presiden (Kepres) baru terkait keputusan lokasi pelaksanaan pesta olahraga negara Islam atau "Islamic Solidarity Games" (ISG) sudah ada.

"Semuanya terus kami upayakan. Ini demi menyelamatkan negara. Yang jelas draf Kepres baru sudah ada," kata Menpora Roy Suryo di sela Penyerahan Dokumen Penetapan Kinerja dan Piagam Penetapan Kinerja Tahun 2013 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dengan adanya perkembangan ini pihaknya berhadap permasalahan terkait pemindahan lokasi ISG 2013 dari Riau ke Jakarta bisa segera dituntaskan. Apalagi waktu pelaksanaanya mulai mendekat.

Upaya yang dilakukan, kata dia, pihaknya menginstruksikan biro hukum untuk terus mengawal draf yang telah ada. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan komunikasi langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kemarin seharusnya ada rapat kabinet, tapi tidak jadi. Sebenarnya saya akan melaporkan secara lisan dulu kepada presiden," ujarnya, menambahkan.

Pria yang juga ahli telematika itu menegaskan, upaya yang dilakukan saat ini adalah untuk menyelamatkan banyak kalangan karena jika tetap memaksakan diri menggelar ISG di Riau maka akan muncul masalah baru.

Apalagi, kata dia, salah satu lokasi yang akan digunakan yaitu Stadion Utama masih bermasalah terkait pembayaran. Selain itu, Gubernur Riau Rusli Zainal selaku penanggung jawab daerah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Meski Kepres baru tentang ISG belum keluar, pihaknya telah berusaha menyiapkan lokasi pengganti yaitu Jakarta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

ISG 2013 sesuai Kepres seharusnya digelar di Riau, 6-17 Juni. Karena persiapan belum tuntas serta ditetapkannya Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka oleh KPK akhirnya pelaksanaannya ditunda hingga akhir September nanti.