Jakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa semakin meningkat setelah masa transisi politik terlewati.
"Saat ini politik kita masih dalam masa transisi saja perekonomian kita bisa tumbuh di atas enam persen, tentu pertumbuhan ekonomi bisa di atas itu kalau masa transisi sudah kita lewati," kata Komaruddin Hidayat, di Jakarta, Kamis.
Komaruddin menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Gambaran Ekonomi dan Politik Indonesia 2013 "Lanskap Prapemilu: Tantangan dan Kesempatan" yang diadakan Citi Indonesia di salah satu hotel di Jakarta.
Komaruddin mengatakan Indonesia terdiri dari beberapa pilar, di antaranya pilar ekonomi dan pilar politik. Namun, pilar politik yang kaderisasinya mandeg itu sangat memungkinkan untuk memengaruhi pilar-pilar lainnya.
"Saya melihat kaderisasi di BUMN dan perbankan sangat bagus. Banyak anak-anak muda yang berperan. Namun, hal itu tidak terjadi di bidang politik dan kalau tidak dijaga, ekonomi pun bisa dipolitisasi," tuturnya.
Komaruddin mengatakan politik saat ini telah menjadi industri. Berbeda dengan saat Orde Lama dan Orde Baru, yang politisinya berkualitas dan terbiasa terjun di lapangan.
Politisi saat ini cenderung mengejar popularitas melalui media dan lembaga survei. Di era politik popularitas saat ini, media dan lembaga survei pun beralih menjadi kapitalis-kapitalis baru.
"Politisi saat ini memandang politik sebagai lapangan kerja baru. Akibatnya, kualitas politisi semakin menurun dan berpotensi terjadi kapitalisasi kekuasaan oleh politisi," katanya.
Pertumbuhan ekonomi meningkat pascatransisi politik
16 Mei 2013 12:24 WIB
Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat. (FOTO.ANTARA)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: