Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana tugas Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengatakan perlu pembinaan mental dan spiritual terhadap pegawai Direktorat Jenderal Pajak agar tidak melakukan penyelewengan yang merugikan keuangan negara.

"Kita harus melakukan reformasi, dalam konteks luas reformasi mental dan spiritual, karena kalau spiritualnya kuat tidak sampai seperti itu," ujarnya di Jakarta, Rabu, sehubungan KPK kembali menangkap penyidik pajak.

Penyidik KPK kembali menangkap seorang penyidik pajak yang diduga menerima suap dari wajib pajak di Jakarta dan dua orang yang berasal dari wilayah Sumatera Utara terkait dugaan penyuapan terhadap penyelenggara negara.

Hatta mengatakan tindakan disiplin juga harus diupayakan dalam sistem reformasi birokrasi agar upaya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pegawai pajak di masa mendatang, tidak kembali terjadi.

"Disiplin penting dalam melakukan reformasi," katanya.

Hatta memberikan apresiasi kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kembali menangkap oknum pegawai pajak, yang diduga menerima suap dari wajib pajak, karena upaya penyelewengan tersebut harus mendapatkan tindakan tegas.

"Tentu setiap pelanggaran apalagi terindikasi tindak korupsi harus ditindak tegas," ujarnya.