Pemkab: Festival Makan Papeda tingkatkan ekonomi di Kabupaten Jayapura
29 September 2023 13:25 WIB
Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi saat melihat berbagai macam kerajinan tangan berbahan gerabah masyarakat Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua pada Kamis (28/9) 2023. (ANTARA/Yudhi Efendi)
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengatakan Festival Makan Papeda dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Abar, Distrik Ebungfauw daerah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Kamis mengatakan festival ini akan mendatangkan pengunjung baik dari daerah ini maupun dari luar.
“Dengan kedatangan wisatawan dan mereka membeli kerajinan tangan dari masyarakat Abar maka secara tidak langsung uang sudah berputar di sini,” katanya
Menurut Sekda Hana, dengan uang berputar di kampung maka secara tidak langsung kehidupan ekonomi masyarakat di sini juga akan meningkat.
“Pemerintah sangat senang sekali, ketika melihat masyarakatnya mandiri dengan kemampuan mengolah sumber daya yang ada di kampung untuk menghasilkan uang,” ujarnya.
Sekda Hana menjelaskan tema dari kegiatan ini ialah Helay Mbay Hote Mbay (Sempe Satu Piring Ikan) yang dimakan menggunakan wadah yang terbuat dari gerabah atau tanah liat.
“Orang Sentani itu dulu makannya menggunakan sempe bukan menggunakan loyang atau bokor, dan boleh saya katakan rasanya berbeda,” katanya.
Dia menambahkan budaya makan papeda di sempe itu sudah turun-temurun dilakukan oleh orang Sentani dan bertahan hingga kini.
“Nenek moyang kita boleh saya katakan peradaban mereka sudah jauh maju karena bisa makan menggunakan gerabah dan heloy (sendok makan menyerupai garpu yang terbuat dari kayu) telah ada sejak zaman dulu,” katanya.
Warisan budaya ini harus dipertahankan dan dilestarikan oleh generasi kini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi membuka secara resmi Festival Makan Papeda dengan tema Helay Mbay Hote Mbay (Sempe Satu Piring Ikan) di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw daerah setempat yang berlangsung dari 28-30 September 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Kamis mengatakan festival ini akan mendatangkan pengunjung baik dari daerah ini maupun dari luar.
“Dengan kedatangan wisatawan dan mereka membeli kerajinan tangan dari masyarakat Abar maka secara tidak langsung uang sudah berputar di sini,” katanya
Menurut Sekda Hana, dengan uang berputar di kampung maka secara tidak langsung kehidupan ekonomi masyarakat di sini juga akan meningkat.
“Pemerintah sangat senang sekali, ketika melihat masyarakatnya mandiri dengan kemampuan mengolah sumber daya yang ada di kampung untuk menghasilkan uang,” ujarnya.
Sekda Hana menjelaskan tema dari kegiatan ini ialah Helay Mbay Hote Mbay (Sempe Satu Piring Ikan) yang dimakan menggunakan wadah yang terbuat dari gerabah atau tanah liat.
“Orang Sentani itu dulu makannya menggunakan sempe bukan menggunakan loyang atau bokor, dan boleh saya katakan rasanya berbeda,” katanya.
Dia menambahkan budaya makan papeda di sempe itu sudah turun-temurun dilakukan oleh orang Sentani dan bertahan hingga kini.
“Nenek moyang kita boleh saya katakan peradaban mereka sudah jauh maju karena bisa makan menggunakan gerabah dan heloy (sendok makan menyerupai garpu yang terbuat dari kayu) telah ada sejak zaman dulu,” katanya.
Warisan budaya ini harus dipertahankan dan dilestarikan oleh generasi kini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi membuka secara resmi Festival Makan Papeda dengan tema Helay Mbay Hote Mbay (Sempe Satu Piring Ikan) di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw daerah setempat yang berlangsung dari 28-30 September 2023.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: