Pangkalpinang (ANTARA) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan ekspor perdana 25 ton chip porang senilai Rp10,2 miliar ke China, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Ini luar biasa, Babel mengekspor 25 ton porang yang bisa menembus pasar China," kata Kepala Balai Karantina Indonesia Ir Bambang saat pelepasan 25 ton porang di Pelabuhan Pangkalbalam, Jumat.

Ia mengatakan ekspor 25 ton chip porang ini sebagai upaya lanjutan dari perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia dengan China telah menandatangani MoU terkait ekspor chip porang ini.Selanjutnya ditandatangani juga untuk ekspor tepung porang.

"Babel menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk mengakselerasi ekspor chip porang ke China ini," katanya.

Baca juga: BKP Pangkalpinang fasilitasi ekspor 26,5 ton porang kering

Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel yang terus mendorong pelaku usaha agar tidak hanya mengekspor chip porang, tetapi juga tepung porang agar nilai jual komoditas ini menjadi lebih tinggi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Kepulauan Babel beserta jajarannya dan semoga ini dapat menjadi panutan bagi daerah lainnya untuk dapat mengekspor chip porang ini," katanya.

Baca juga: Gubernur Jatim ungkap peluang pasar komoditas porang ke China

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang Herwintarti mengatakan Karantina Pertanian Pangkalpinang menyelenggarakan kegiatan pelepasan ekspor bertajuk Let’s Go Ekspor Komoditas Pertanian Asal Babel tujuan China.

"Ekspor chip porang ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi sebuah Pabrik Porang di Jawa Timur pada 2021 silam bahwa komoditas porang akan menjadi “makanan masa depan” yang low calory, low carbon dan juga rendah kadar gula," katanya.