"Kemajuan teknologi menuntut para pengambil kebijakan dan praktisi, termasuk para dosen dan tenaga kependidikan, untuk beradaptasi melakukan pembauran teknologi ke dalam kurikulum pendidikan," kata Ojat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: UT komitmen tingkatkan daya jangkau layanan pendidikan
Tuan rumah penyelenggaraan konferensi AAOU tahun ini adalah Universitas Anadolu. Sedangkan lokasi penyelenggara berlangsung di Universitas Istanbul pada 28 sampai 30 September 2023.
Baca juga: UT lakukan transformasi menjadi ekosistem pembelajaran digital
Konferensi itu menampilkan sejumlah tokoh terkemuka pendidikan jarak jauh yang menjadi pembicara kunci, seperti Asha Singh Kanwar (India), Insung Jun (Jepang), Zia Ul-Qayyum (Pakistan), Torunn Gjelsvik (ICDE-Norwegia), Josep Duart (Spanyol), Maha Bali (Mesir), dan Ahmet Nuri Yurdusev (Turki).
Sejumlah dosen dan praktisi pendidikan jarak jauh juga mempresentasikan hasil penelitian dan pemikiran mereka dalam sejumlah ruang paralel dengan topik yang berbeda.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam konferensi itu juga akan dipilih sejumlah penyaji dengan kategori Best Paper, Best Practice, dan Young Innovator Awards.
Selain itu panitia akan memberikan anugerah Meritorious Awards sebagai penghargaan kepada individu yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan jarak jauh di Asia.
Baca juga: UT gandeng kampus di Tiongkok hadirkan pembelajaran jarak jauh
Baca juga: Mendikbudristek: UT jadi contoh dalam penerapan PJJ