Yangon (Antara/AFP) - Kunjungan kenegaraan Presiden Myanmar Thein Sein ke Amerika Serikat kemungkinan ditunda karena topan mengancam melanda pantai barat laut, kata pemerintah Rabu.

"Kami telah mengatur kunjungan itu. Tetapi belum ada kepastian. Kami akan mengumumkan tanggal keberangkatan tergantung pada situaai badai," kata Aung Min, menteri kantor kepresidenan kepada wartawan.

PBB memperingatkan potensi "kondisi yang mengancam nyawa" bagi 8,2 juta orang akibat Badai Mahasen yang sedang bergerak ke arah perbatasan Myanmar-Bangladesh dan diperkirakan akan menimbulkan hujan pada Jumat pagi.

Televisi pemerintah Myanmar Senin memberitakan bahwa Thein Sein akan segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat-- pertama oleh seorang pemimpin Myanmar hampir setengah abad.

Negara tidak mengumumkan tanggal pasti kapan Obama akan menyambut mantan jenderal itu, yang pemerintah militernya memperoleh pujian internasional atas reformasi politiknya sejak berkuasa dua tahun lalu.

Tetapi pihak Johns Hopkins University`s School for Advanced International of Commerce mengatakan Thein Sein diperkirakan akan berpidato di Washington Senin.

Kunjungan itu merupakan pertama oleh seorang pemimpin negara yang dulu bernama Burma itu sejak pemimpin militer Ne Win diundang oleh presiden Lyndon Johnson tahun 1966.