Jakarta (ANTARA News) - Sony Mobile Communication Indonesia menargetkan posisi ketiga di pasar ponsel pintar (smartphone) Tanah Air pada April 2014 dengan mengerahkan berbagai perangkat-perangkat terbarunya.
"Proporsi produk-produk kami untuk periode satu bulan harus selalu penuh, baik di segmen bawah, menengah, maupun atas," kata Manajer Pemasaran Sony Mobile Communication Indonesia Ika Paramita selepas peluncuran Xperia SP dan Xperia L di Jakarta, Rabu.
Ika menjelaskan usia ponsel Android Xperia V dan Xperia Tx yang diluncurkan awal Februari lalu akan berakhir pertengahan 2013 atau enam bulan nanti sebelum diganti seri terbaru untuk segmen yang sama.
"Kami lebih memilih punya sedikit portofolio produk untuk satu segmen tapi dengan dukungan penuh dibanding meluncurkan banyak tapi dukungan pemasaran tidak penuh," kata Ika.
Pangsa pasar dan pendapatan Sony Mobile Communication Indonesia, menurut Ika, mencapai dua kali lipat dibandingkan April 2012 meskipun tidak disebut nilai pendapatan atau persentase pangsa pasarnya.
"Kontribusi paling banyak berasal dari Xperia miro, tipo, dan J," kata Ika tentang ponsel-ponsel Android Sony di kelas bawah dan menengah itu.
Terkait ponsel kedap air dan debu, Ika mengatakan ponsel pintar tersebut menjadi pembeda produsen asal Jepang itu dengan para pesaingnya.
"Kami belum dapat kepastian kehadiran Xperia ZR di Indonesia," kata Ika tentang ponsel pintar anti air Sony setelah seri Xperia Z itu.
Sony Mobile Communication Indonesia mengklasifikasikan kelas ponselnya ke dalam tiga segmen yaitu bawah dengan harga Rp1,5 juta - Rp2,5 juta, menengah (Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta), dan premium (lebih dari Rp4,5 juta).
Strategi Sony meraih posisi ketiga di pasar smartphone
15 Mei 2013 16:12 WIB
Sony Xperia V dijual seharga Rp5,299 juta dengan tiga pilihan warna. (Sony Mobile Indonesia)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: