Konflik Rusia Ukraina
NATO kirim pesawat pengintai ke Lithuania untuk pantau militer Rusia
29 September 2023 08:21 WIB
Arsip foto - Singapore Airshow 2012 Sejumlah pengunjung foto dengan awak pesawat pengintai AWACS pada Singapore Airshow 2012, Kamis (16/2). Singapore AirShow 2012 diikuti 900 peserta dari 50 negara menampilkan perkembangan terkini industri dirgantara dan teknologi pertahanan udara. FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta.
Athena (ANTARA) - NATO pada Kamis mengatakan akan mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk “memantau aktivitas militer Rusia” di dekat perbatasan aliansinya itu.
Pesawat pertama dari dua pesawat akan tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai, kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Perang Rusia di Ukraina telah “meningkatkan fokus kami pada lingkungan keamanan di kawasan Laut Baltik,” kata penjabat juru bicara NATO Dylan White.
“AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa sebagai respons terhadap perang di Ukraina, NATO telah meningkatkan kehadirannya di udara di bagian timur aliansinya dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker.
Sejak Februari 2022, ketika “operasi militer khusus” diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia, kata aliansi tersebut.
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NATO umumkan dukungan amunisi senilai Rp39,3 triliun untuk Ukraina
Baca juga: Perang Rusia di Ukraina bayangi latihan perang NATO di Laut Baltik
Baca juga: Belanda dan Denmark segera kirim jet tempur F-16 ke Ukraina
Pesawat pertama dari dua pesawat akan tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai, kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Perang Rusia di Ukraina telah “meningkatkan fokus kami pada lingkungan keamanan di kawasan Laut Baltik,” kata penjabat juru bicara NATO Dylan White.
“AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa sebagai respons terhadap perang di Ukraina, NATO telah meningkatkan kehadirannya di udara di bagian timur aliansinya dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker.
Sejak Februari 2022, ketika “operasi militer khusus” diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia, kata aliansi tersebut.
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NATO umumkan dukungan amunisi senilai Rp39,3 triliun untuk Ukraina
Baca juga: Perang Rusia di Ukraina bayangi latihan perang NATO di Laut Baltik
Baca juga: Belanda dan Denmark segera kirim jet tempur F-16 ke Ukraina
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: