Banjir di Gorontalo meluas
15 Mei 2013 08:39 WIB
Lembaga Pemasyarakatan Banjir Kondisi ruang rawat inap Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas IIA Gorontalo, Selasa (14/5). Lapas Gorontalo tergenang air setinggi 80 cm karena hujan yang mengguyur Kota Gorontalo sejak siang hari. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA News) - Bencana banjir di Kota Gorontalo semakin meluas ke sejumlah kelurahan lainnya, akibat dari meluapnya Danau Limboto dan Sungai Bulango, Rabu.
Berdasarkan pantauan, banjir sebelumnya hanya terjadi Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur pada Selasa sore (14/5). Namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi dengan ketinggian air hingga setengah meter.
Sementara itu pusat Kota Gorontalo di Jalan Nani Wartabone juga diserbu luapan air, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di jantung kota.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas perekonomian melemah, karena perkantoran dan pusat pertokoan juga dilanda banjir.
"Kami minta pemerintah segera turun, karena belum ada bantuan logistik maupun evakuasi," kata salah seorang korban banjir, Samsu.
Menurutnya, warga kesulitan mengungsi karena terjebak banjir di sekitarnya, sehingga memilih untuk tinggal di dalam rumah masing-masing.
Warga mempredikasi ketinggian air akan terus bertambah, mengingat kondisi cuaca di Gorontalo masih hujan.
Tak hanya Kota Gorontalo, banjir juga menerjang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, dan Pohuwato.
Berdasarkan pantauan, banjir sebelumnya hanya terjadi Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur pada Selasa sore (14/5). Namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi dengan ketinggian air hingga setengah meter.
Sementara itu pusat Kota Gorontalo di Jalan Nani Wartabone juga diserbu luapan air, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di jantung kota.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas perekonomian melemah, karena perkantoran dan pusat pertokoan juga dilanda banjir.
"Kami minta pemerintah segera turun, karena belum ada bantuan logistik maupun evakuasi," kata salah seorang korban banjir, Samsu.
Menurutnya, warga kesulitan mengungsi karena terjebak banjir di sekitarnya, sehingga memilih untuk tinggal di dalam rumah masing-masing.
Warga mempredikasi ketinggian air akan terus bertambah, mengingat kondisi cuaca di Gorontalo masih hujan.
Tak hanya Kota Gorontalo, banjir juga menerjang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, dan Pohuwato.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: