Ukraina klaim hancurkan 34 dari 44 drone yang diluncurkan Rusia
28 September 2023 14:35 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi hotel rekreasi yang terkena serangan rudal Rusia di desa Kobleve, wilayah Mykolaiv, Ukraina (19/7/2023). ANTARA FOTO/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS/aww.
Kiev (ANTARA) - Angkatan Udara Ukraina pada Kamis mengklaim bahwa sistem pertahanan mereka berhasil menembak jatuh 34 dari 44 drone jenis Shaded yang diluncurkan Rusia semalam dan serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Pesawat tempur dan unit pesawat anti-rudal kelompok pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangkis serangan," demikian menurut keterangan pihak militer Ukraina melalui aplikasi Telegram.
Menurut militer Ukraina, Kota Mykolaiv dan Odesa di selatan dan Kirovohrad di bagian tengah menjadi target serangan. Militer Rusia dinyatakan juga menghujani Mykolaiv dengan serangan rudal.
"Pertahanan udara kami melaksanakan tugasnya secara luar biasa," kata Gubernur Odesa, Oleh Kiper melalui Telegram.
"Tidak ada yang kena sasaran atau kehancuran. Tidak ada korban. Ada terjadi sedikit kebakaran di rumput kering akibat serpihan Shaded yang ditembak jatuh," ujarnya.
Odesa, kota pelabuhan di bagian selatan Ukraina menjadi sasaran gempuran pesawat nirawak (drone) dan rudal Rusia sejak Juli lalu, menyusul keputusan Rusia meninggalkan kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia klaim hancurkan 19 'drone' Ukraina di Krimea, Laut Hitam
Baca juga: Ukraina hancurkan sistem pertahanan udara Rusia dekat Krimea
"Pesawat tempur dan unit pesawat anti-rudal kelompok pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangkis serangan," demikian menurut keterangan pihak militer Ukraina melalui aplikasi Telegram.
Menurut militer Ukraina, Kota Mykolaiv dan Odesa di selatan dan Kirovohrad di bagian tengah menjadi target serangan. Militer Rusia dinyatakan juga menghujani Mykolaiv dengan serangan rudal.
"Pertahanan udara kami melaksanakan tugasnya secara luar biasa," kata Gubernur Odesa, Oleh Kiper melalui Telegram.
"Tidak ada yang kena sasaran atau kehancuran. Tidak ada korban. Ada terjadi sedikit kebakaran di rumput kering akibat serpihan Shaded yang ditembak jatuh," ujarnya.
Odesa, kota pelabuhan di bagian selatan Ukraina menjadi sasaran gempuran pesawat nirawak (drone) dan rudal Rusia sejak Juli lalu, menyusul keputusan Rusia meninggalkan kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia klaim hancurkan 19 'drone' Ukraina di Krimea, Laut Hitam
Baca juga: Ukraina hancurkan sistem pertahanan udara Rusia dekat Krimea
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Tags: