Padang (ANTARA News) - Pelatih SHB Da Nang Le Huynh Duc menyatakan kekalahan timnya atas tuan rumah Semen Padang pada pertandingan Piala AFC di Stadion H Agus Salim Padang, akibat faktor kelelahan dan terkurasnya energi para pemain mereka.
"Pemain kami sebenarnya bermain cukup baik pada babak pertama, terbukti dengan sempat unggul terlebih dahulu, namun karena kelelahan dan stamina mulai terkuras pemain jadi tidak konsentrasi hingga tim tuan rumah akhirnya mengambil keunggulan tersebut dan memenangi pertandingan," kata Lie saat jumpa pers usai pertandingan antara Semen Padang dan SHB Da Nang pada babak 16 besar Piala AFC, di Padang, Selasa.
Dia menambahkan, tidak hanya faktor kelelahan, para pemain (SHB Da Nang) juga tidak lengkap, dan jika tim yang diturukan adalah tim utama mungkin juga bisa melaju ke babak selanjutnya.
"Sebenarnya jika melihat pertandingan kami bisa menciptakan setidaknya dua gol, namun karena kelelahan tersebut hasilnya tidak sesuai yang kami inginkan," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, selain menyoroti permainan tim nya, pelatih SHB Da Nang juga memberikan selamat kepada tim Semen Padang, yang maju ke babak delapan besar setelah unggul 2-1 dalam pertandingan tersebut.
"Seman Padang bermain cukup baik, dan melihat permainan mereka, sebenarnya jika pemain seperti Esteban Viscara, bisa lebih membagi bola dalam pertandingan ini, mungkin akan lebih menekan tim kami," ujarnya.
Tidak hanya itu pelatih SHB Da Nang tersebut juga menilai permainan pemain belakang yang masuk pada menjelang akhir babak pertama David Ngan Pagbe, cukup menjanjikan untuk kekuatan barisan pertahanan tim tuan rumah.
"Pemain tersebut memiliki tehnik dan kekuatan fisik yang bagus, dan permainannya bagus dalam menjaga pertahanan dan pergerakan lini depan kami," tegasnya.
Pertandingan Seman Padang melawan SHB Da Nang, pada babak 16 besar tersebut, dimenangi Seman Padang berkaty gol telat Vendri Mofu pada menit ke 90, setalah sebelumnya tim tuan rumah sempat tertinggal 1-0 melalui gol penyerang tim tamu pada menit 30 melalui gol pemain bernomor punggung 27 Merlo Sebastian Gaston.
Semen Padang yang bertanding di depan ratusan pasang mata pendukungnya, setelah tertinggal, langsung melakukan pergantian dengan mamasukan pemain bertahan yang telah lama absen karena cedera, David Ngan Pagbe yang menggantikan pemain bernomor 16 Saepuloh Maulana, yang disambut tepuk tangan riuh pendukung tim tersebut.
Masuknya Pagbe merubah irama permainan, dimana pamain dengan nomor punggung lima tersebut memasuki menit ke 45 menusuk ke sayap kiri pertahanan tim tamu, yang berujung dijatuhkanya sang pemain didalam kotak pinalti, dan wasit asal Jepang Ryuti Sato langsung menunjuk titik putih.
Pinalti yang diambil oleh penyerang Semen Padang Edward Juniar Wilson pada menit ke 45 tersebut langsung menghujam jala gawang tim tamu yang dikawal Nguyen Than Phuong, skorpun berubah menjadi 1-1.
Memasuki babak ke dua, intensitas serangan lebih dikuasai tim tuan rumah untuk mengejar kemenangan, hingga akhirnya pada menit ke 90 kemenangan sekaligus langkah untuk maju ke 8 Besar ajang kawasan Asia ini di dapat tim Semen Padang.
Pelatih SHB Da Nang: kami kelelahan
14 Mei 2013 20:28 WIB
ILUSTRASI (ANTARANews)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: