Pindahan Ibu Kota
OIKN: Pengelolaan gedung di IKN Nusantara utamakan empat aspek utama
27 September 2023 20:34 WIB
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Desiderius Viby Indrayana (kanan) bersama Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Idham saat ditemui ANTARA di sela-sela Focus Group Discussion "Persyaratan Keandalan dan Standarisasi Mutu Layanan Pengelolaan Gedung Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara" di Jakarta, Rabu (27/9/2023). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana mengungkapkan pengelolaan gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengutamakan empat aspek yakni keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan bagi para penghuni dan tenaga kerjanya.
"Kita mengelola sebuah konsep kota yang baru ada di Indonesia yang mana tidak hanya modern namun juga smart dan green. Kami mengutamakan empat aspek utama dalam pengelolaan gedung di IKN yakni keselamatan, keamanan, kenyamanan serta keberlanjutan," ujar Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Desiderius Viby Indrayana kepada ANTARA di sela-sela Focus Group Discussion "Persyaratan Keandalan dan Standarisasi Mutu Layanan Pengelolaan Gedung Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara" di Jakarta, Rabu.
Viby mengatakan, salah satu ciri khas kota modern di IKN adalah semua pengelolaannya itu harus terintegrasi melalui satu sistem yang nantinya terpusat pada balai kota atau town hall kami di mana dalamnya terdapat command center.
"Harus diingat bahwa ini kota modern sehingga ada begitu banyak fasilitas yang terdigitalisasi di dalamnya yang membuat kita lebih mudah dalam mengoperasikan seluruh infrastruktur maupun utilitas yang ada di IKN," katanya.
OIKN selalu berkoordinasi dengan segenap kementerian/lembaga negara bahkan dengan TNI - Polri dan unsur pertahanan keamanan yang nantinya menjadi pengguna IKN, sehingga bagaimana OIKN bisa mendapatkan atau bisa menangkap apa yang mereka harapkan terkait standar keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keberlanjutan saat mereka tinggal dan berkegiatan di IKN.
OIKN juga menggelar sejumlah focus group discussion untuk mengambil dan juga mengelaborasi pendapat-pendapat dari para pakar berdasarkan pengalaman dan praktik terbaik mengenai bagaimana sebuah kota dapat berkelanjutan (sustainable) dalam pengelolaannya.
"Melalui kegiatan-kegiatan tersebut kami dapat membuat semacam level of services bagaimana kami dari tim Direktorat Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan dapat memberikan pelayanan ekselen atau exellence services kepada para pengguna," kata Viby.
Dia menambahkan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di IKN adalah tenaga kerja, untuk itulah pihaknya bermitra dengan kementerian/lembaga negara, salah satunya adalah Kementerian Ketenagakerjaan terkait bagaimana OIKN mengelola dan meningkatkan awareness para tenaga kerja yang akan tinggal di sana.
Dalam kesempatan sama, Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Idham mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pengelolaan gedung di IKN yang mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keberlanjutan.
"Exellence services menjadi kata kunci dan untuk menuju ke sana kami sangat mendukung dari aspek ketenagakerjaan dan lingkungan kerja sehingga bagaimana hal tersebut bisa memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan keberlanjutan," ujar Muhammad Idham.
Baca juga: OIKN dan Pertamina berkolaborasi bangun pusat energi berkelanjutanIKN
Baca juga: Bangunan cerdas IKN penting untuk efisiensi sumber daya
"Kita mengelola sebuah konsep kota yang baru ada di Indonesia yang mana tidak hanya modern namun juga smart dan green. Kami mengutamakan empat aspek utama dalam pengelolaan gedung di IKN yakni keselamatan, keamanan, kenyamanan serta keberlanjutan," ujar Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Desiderius Viby Indrayana kepada ANTARA di sela-sela Focus Group Discussion "Persyaratan Keandalan dan Standarisasi Mutu Layanan Pengelolaan Gedung Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara" di Jakarta, Rabu.
Viby mengatakan, salah satu ciri khas kota modern di IKN adalah semua pengelolaannya itu harus terintegrasi melalui satu sistem yang nantinya terpusat pada balai kota atau town hall kami di mana dalamnya terdapat command center.
"Harus diingat bahwa ini kota modern sehingga ada begitu banyak fasilitas yang terdigitalisasi di dalamnya yang membuat kita lebih mudah dalam mengoperasikan seluruh infrastruktur maupun utilitas yang ada di IKN," katanya.
OIKN selalu berkoordinasi dengan segenap kementerian/lembaga negara bahkan dengan TNI - Polri dan unsur pertahanan keamanan yang nantinya menjadi pengguna IKN, sehingga bagaimana OIKN bisa mendapatkan atau bisa menangkap apa yang mereka harapkan terkait standar keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keberlanjutan saat mereka tinggal dan berkegiatan di IKN.
OIKN juga menggelar sejumlah focus group discussion untuk mengambil dan juga mengelaborasi pendapat-pendapat dari para pakar berdasarkan pengalaman dan praktik terbaik mengenai bagaimana sebuah kota dapat berkelanjutan (sustainable) dalam pengelolaannya.
"Melalui kegiatan-kegiatan tersebut kami dapat membuat semacam level of services bagaimana kami dari tim Direktorat Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan dapat memberikan pelayanan ekselen atau exellence services kepada para pengguna," kata Viby.
Dia menambahkan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di IKN adalah tenaga kerja, untuk itulah pihaknya bermitra dengan kementerian/lembaga negara, salah satunya adalah Kementerian Ketenagakerjaan terkait bagaimana OIKN mengelola dan meningkatkan awareness para tenaga kerja yang akan tinggal di sana.
Dalam kesempatan sama, Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Idham mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pengelolaan gedung di IKN yang mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keberlanjutan.
"Exellence services menjadi kata kunci dan untuk menuju ke sana kami sangat mendukung dari aspek ketenagakerjaan dan lingkungan kerja sehingga bagaimana hal tersebut bisa memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan keberlanjutan," ujar Muhammad Idham.
Baca juga: OIKN dan Pertamina berkolaborasi bangun pusat energi berkelanjutanIKN
Baca juga: Bangunan cerdas IKN penting untuk efisiensi sumber daya
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: