General Manager Lorin Solo Hotel, Lorin D’ Wangsa Hotel, dan Syariah Hotel Solo Heri Haryosa, di Kabupaten Karanganyar, Rabu, mengatakan dalam penyaluran air bersih tersebut perusahaan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut dia, BPBD Kabupaten Karanganyar mencatat salah satu kawasan yang paling terdampak kekeringan saat ini adalah Kecamatan Gondangrejo.
"Kami melihat kemarau panjang kali ini mengakibatkan banyak daerah mengalami krisis air bersih, termasuk di Karanganyar," katanya.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut pihaknya mengirimkan sebanyak delapan tangki air bersih berkapasitas 8.700 liter/tangki ke lokasi kekeringan.
Ia mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan kepada sebanyak 407 kepala keluarga di desa paling terdampak krisis air, yakni Desa Krendowahono.
"Melalui kegiatan ini kami ingin berkontribusi menekan dampak krisis air bersih ini. Harapannya agar tidak makin meluas," katanya.Ia mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan kepada sebanyak 407 kepala keluarga di desa paling terdampak krisis air, yakni Desa Krendowahono.
Kepala Desa Krendowahono Syarif Hidayat mengapresiasi penyaluran air bersih ke desanya. Ia mengatakan selama kemarau panjang kali ini jumlah air bersih di desa setempat sangat terbatas.
"Air yang ada di rumah-rumah warga tidak layak konsumsi. Warnanya kuning dan mengandung kapur," katanya pula.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga biasanya membeli air bersih.
"Karena air yang tersedia saat ini tidak bisa untuk memasak atau minum. Harganya Rp5 ribu untuk 20 liter air bersih layak konsumsi. Bagi warga desa ini tentu cukup memberatkan. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Madiun buka wisata edukasi sungai di aliran anak Bengawan Solo
Baca juga: Akibat limbah di Bengawan Solo, PDAM hentikan pengolahan air