Wamenkumham kunjungi LPKA Maros dan Rutan Pangkep cek kondisi WBP
27 September 2023 19:27 WIB
Wamenkumham Eddy O.S Hiariej saat mengunjungi LPKA Maros dan Rutan Pangkep mengecek kondisi warga binaan, Rabu (27/9/2023). ANTARA/HO/Kemenkumham Sulsel
Makassar (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) RI Eddy O.S Hiariej mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkep untuk mengecek situasi dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam kunjungannya itu, Wamenkumham didampingi Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak bersama para Kepala Divisi di Maros dan Pangkep, Rabu.
"Ini adalah kunjungan kerja rutin ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kita ingin mengecek segala sesuatunya termasuk kondisi warga binaan," ujarnya.
Di Kabupaten Maros, rombongan Wamenkumham disambut langsung oleh Kepala LPKA Maros Sopiana dan menyampaikan kondisi setiap ruangan serta lainnya.
Wamenkumham Eddy menyempatkan diri memeriksa klinik LPKA Maros dan Rutan Pangkep yang menurutnya terlihat rapi dan bersih.
Di kedua klinik tersebut Wamenkumham tidak melihat satupun pasien yang rawat inap. Eddy berharap tidak ada pasien penyakit berat yang masuk ke klinik LPKA Maros.
Eddy pun mempertanyakan kondisi jumlah hunian WBP, yang menurutnya di seluruh Indonesia kondisinya sama mengalami kelebihan kapasitas.
Wamenkumham juga mempertanyakan sumber daya manusia (SDM) dokter dan perawat yang dimiliki oleh klinik LPKA Maros dan Rutan Pangkep.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kesediaan Wamenkumham berkeliling melihat kondisi LPKA Maros dan Rutan Pangkep.
"Semoga dengan kehadiran beliau akan memacu jajaran LPKA Maros dan Rutan Pangkep untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Terkait Dengan kondisi SDM di klinik LPKA Dan Rutan Pangkep, Liberti Sitinjak mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan tambahan perawat dan dokter.
Baca juga: Wamenkumham apresiasi pentas seni warga binaan Bapas di DKI Jakarta
Baca juga: Wamenkumham: KUHP Nasional mulai berlaku 2 Januari 2026
Dalam kunjungannya itu, Wamenkumham didampingi Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak bersama para Kepala Divisi di Maros dan Pangkep, Rabu.
"Ini adalah kunjungan kerja rutin ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kita ingin mengecek segala sesuatunya termasuk kondisi warga binaan," ujarnya.
Di Kabupaten Maros, rombongan Wamenkumham disambut langsung oleh Kepala LPKA Maros Sopiana dan menyampaikan kondisi setiap ruangan serta lainnya.
Wamenkumham Eddy menyempatkan diri memeriksa klinik LPKA Maros dan Rutan Pangkep yang menurutnya terlihat rapi dan bersih.
Di kedua klinik tersebut Wamenkumham tidak melihat satupun pasien yang rawat inap. Eddy berharap tidak ada pasien penyakit berat yang masuk ke klinik LPKA Maros.
Eddy pun mempertanyakan kondisi jumlah hunian WBP, yang menurutnya di seluruh Indonesia kondisinya sama mengalami kelebihan kapasitas.
Wamenkumham juga mempertanyakan sumber daya manusia (SDM) dokter dan perawat yang dimiliki oleh klinik LPKA Maros dan Rutan Pangkep.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kesediaan Wamenkumham berkeliling melihat kondisi LPKA Maros dan Rutan Pangkep.
"Semoga dengan kehadiran beliau akan memacu jajaran LPKA Maros dan Rutan Pangkep untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Terkait Dengan kondisi SDM di klinik LPKA Dan Rutan Pangkep, Liberti Sitinjak mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan tambahan perawat dan dokter.
Baca juga: Wamenkumham apresiasi pentas seni warga binaan Bapas di DKI Jakarta
Baca juga: Wamenkumham: KUHP Nasional mulai berlaku 2 Januari 2026
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: