Bali bersiap jadi tuan rumah Miss World 2013
14 Mei 2013 16:21 WIB
Miss Indonesia 2013 Vania Larissa (kiri) bersama Miss World 2012 Wenxia Yu (kanan) saat berfoto bersama pada malam puncak penobatan Miss Indonesia 2013 yang di Jakarta Pusat, Rabu (20/2). (ANTARA/Teresia May)
Mangupura (ANTARA News) - Grand final ajang Miss World 2013 yang melibatkan peserta dari 130 negara di dunia akan berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, tanggal 4-15 September 2013.
Ketua panitia kegiatan itu, Jeby Philippi, melaporkan persiapan penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut kepada Bupati Badung, Anak Agung Gede Agung, pada Selasa.
Jeby menjelaskan, seluruh peserta Miss World akan menginap di Hotel Westin Nusa Dua sementara rangkaian kegiatan kontes akan dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan kawasan Pecatu, Nusa Dua.
Bupati Anak Agung Gde Agung menyatakan mendukung kegiatan bertaraf internasional yang bisa menjadi ajang promosi pariwisata Badung, Bali maupun Indonesia tersebut.
Bupati Anak Agung Gede Agung meminta panitia mempersiapkan kegiatan itu secara matang dan memasang spanduk/baliho sesuai ketentuan supaya tidak merusak keindahan.
"Keamanan pelaksanaan kegiatan bertaraf internasional itu agar benar-benar diperhatikan. Oleh sebab itu panitia jauh sebelumnya dapat menyosialisasikan kepada masyarakat luas," katanya.
Ia juga ingin seni budaya Bali dipentaskan, termasuk tari kembang jepun untuk penyambutan.
Ketua panitia kegiatan itu, Jeby Philippi, melaporkan persiapan penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut kepada Bupati Badung, Anak Agung Gede Agung, pada Selasa.
Jeby menjelaskan, seluruh peserta Miss World akan menginap di Hotel Westin Nusa Dua sementara rangkaian kegiatan kontes akan dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan kawasan Pecatu, Nusa Dua.
Bupati Anak Agung Gde Agung menyatakan mendukung kegiatan bertaraf internasional yang bisa menjadi ajang promosi pariwisata Badung, Bali maupun Indonesia tersebut.
Bupati Anak Agung Gede Agung meminta panitia mempersiapkan kegiatan itu secara matang dan memasang spanduk/baliho sesuai ketentuan supaya tidak merusak keindahan.
"Keamanan pelaksanaan kegiatan bertaraf internasional itu agar benar-benar diperhatikan. Oleh sebab itu panitia jauh sebelumnya dapat menyosialisasikan kepada masyarakat luas," katanya.
Ia juga ingin seni budaya Bali dipentaskan, termasuk tari kembang jepun untuk penyambutan.
Pewarta: IK Sutika
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: