Pemkab Bantul perbaiki infrastruktur jalan kawasan industri
27 September 2023 15:14 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih naik alat berat mengawali proses pengaspalan ruas Jalan Bangunjiwo-Metes yang merupakan kawasan peruntukan industri di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (27/9/2022) (ANTARA/Hery Sidik)
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperbaiki infrastruktur jalan pada ruas Jalan Bangunjiwo-Metes yang melintasi wilayah Kecamatan Sedayu, Kasihan dan Pajangan, atau kawasan peruntukan industri di daerah ini.
"Hari ini kami melanjutkan pembangunan jalan di titik Jalur Bangunjiwo-Metes sepanjang 5,2 kilometer, ini menjadi prioritas, pertama, karena ini melintasi tiga kecamatan, Kecamatan Sedayu, Kasihan dan Pajangan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai menghadiri pengaspalan Jalan Bangunjiwo-Metes di Bantul, Rabu.
Bupati mengatakan kemudian yang kedua, wilayah Kecamatan Pajangan dan Sedayu merupakan kawasan peruntukan industri, karena terdapat beberapa sentra industri kreatif, dan industri kecil menengah (IKM) sektor kerajinan dan pertanian.
"Sedayu dan Pajangan ini merupakan kawasan peruntukan industri di dalam tata ruang kita, dengan adanya perbaikan jalan ini diharapkan industri rumah tangga, terutama kerajinan dan pertanian itu dimudahkan, dilancarkan mobilisasinya," katanya.
Dia juga mengatakan di wilayah Kecamatan Pajangan terutama Kelurahan Triwidadi terdapat sentra peternakan ayam petelur, dengan kapasitas produksi mencapai sembilan ton dalam sembilan hari, dan butuh akses infrastruktur yang lebih mendukung.
Baca juga: Bupati: Event Gumuk Pasir upaya kembangkan Bantul kabupaten kreatif
"Mobilitas barang yang berupa telur ini demikian kenceng, sehingga dengan jalan yang halus ini akan menurunkan tingkat kerusakan telur, makanya ini kita aspal kembali, di samping itu sentra-sentra kerajinan di sini juga banyak," katanya.
Dengan demikian, kata dia, peningkatan infrastruktur perdesaan tersebut memang tujuannya untuk membangkitkan ekonomi perdesaan, dan distribusi barang, serta mobilitas masyarakat untuk berbagai kegiatan perekonomian dapat terjamin kelancarannya.
"Anggaran perbaikan jalan di sini sekitar Rp7,35 miliar, dengan panjang kurang lebih 5,2 kilometer dan lebar 4,5 meter dan lima meter. Dan pada kedua bahu jalan ini akan dicor, agar nanti bisa lebih menjamin keawetan aspal, walaupun di sini tanahnya cenderung labil," katanya.
Baca juga: Bantul perkuat branding destinasi wisata melalui Symphony Gumuk Pasir
Baca juga: Bantul jadikan Gumuk Pasir sebagai daya tarik wisata kawasan selatan
"Hari ini kami melanjutkan pembangunan jalan di titik Jalur Bangunjiwo-Metes sepanjang 5,2 kilometer, ini menjadi prioritas, pertama, karena ini melintasi tiga kecamatan, Kecamatan Sedayu, Kasihan dan Pajangan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai menghadiri pengaspalan Jalan Bangunjiwo-Metes di Bantul, Rabu.
Bupati mengatakan kemudian yang kedua, wilayah Kecamatan Pajangan dan Sedayu merupakan kawasan peruntukan industri, karena terdapat beberapa sentra industri kreatif, dan industri kecil menengah (IKM) sektor kerajinan dan pertanian.
"Sedayu dan Pajangan ini merupakan kawasan peruntukan industri di dalam tata ruang kita, dengan adanya perbaikan jalan ini diharapkan industri rumah tangga, terutama kerajinan dan pertanian itu dimudahkan, dilancarkan mobilisasinya," katanya.
Dia juga mengatakan di wilayah Kecamatan Pajangan terutama Kelurahan Triwidadi terdapat sentra peternakan ayam petelur, dengan kapasitas produksi mencapai sembilan ton dalam sembilan hari, dan butuh akses infrastruktur yang lebih mendukung.
Baca juga: Bupati: Event Gumuk Pasir upaya kembangkan Bantul kabupaten kreatif
"Mobilitas barang yang berupa telur ini demikian kenceng, sehingga dengan jalan yang halus ini akan menurunkan tingkat kerusakan telur, makanya ini kita aspal kembali, di samping itu sentra-sentra kerajinan di sini juga banyak," katanya.
Dengan demikian, kata dia, peningkatan infrastruktur perdesaan tersebut memang tujuannya untuk membangkitkan ekonomi perdesaan, dan distribusi barang, serta mobilitas masyarakat untuk berbagai kegiatan perekonomian dapat terjamin kelancarannya.
"Anggaran perbaikan jalan di sini sekitar Rp7,35 miliar, dengan panjang kurang lebih 5,2 kilometer dan lebar 4,5 meter dan lima meter. Dan pada kedua bahu jalan ini akan dicor, agar nanti bisa lebih menjamin keawetan aspal, walaupun di sini tanahnya cenderung labil," katanya.
Baca juga: Bantul perkuat branding destinasi wisata melalui Symphony Gumuk Pasir
Baca juga: Bantul jadikan Gumuk Pasir sebagai daya tarik wisata kawasan selatan
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: