Keluarga penghuni tenda depan JIS bersedia pindah ke Rusun Nagrak
26 September 2023 17:56 WIB
Camat Tanjung Priok Ade Himawan meninjau proses relokasi penghuni tenda darurat warga eks-Kampung Bayam di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/9/2023). ANTARA/Abdu Faisal
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 kepala keluarga (KK) penghuni tenda darurat di depan Jakarta International Stadium (JIS) bersedia pindah ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.
"Tadi kita lihat semua, penghuni tenda sudah bersedia untuk dipindah sementara ke Rusun Nagrak," kata Camat Tanjung Priok Ade Himawan di Jakarta Utara.
Ade menjelaskan, pemindahan itu untuk keberlanjutan pengerjaan penyempurnaan JIS, sebelum digelar untuk Piala Dunia Sepak Bola U-17 di stadion itu.
Proses pemindahan barang dibantu petugas Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Satuan Pelaksana Suku Dinas Sosial Kecamatan Tanjung Priok, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Papanggo.
Petugas gabungan juga tampak mengerahkan empat unit truk dan sejumlah kendaraan roda empat untuk memfasilitasi pengangkutan barang dan warga dari Tanjung Priok ke Rusun Nagrak di Cilincing itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) memastikan akan membuka Jakarta International Stadium (JIS) untuk umum mulai 1 Desember 2023, setelah arena stadion itu dipakai untuk pertandingan Piala Dunia Sepak Bola U-17.
Penutupan JIS untuk umum sudah dilakukan sejak September 2023 sebagai persiapan menuju Piala Dunia U17 yang pertandingannya dimulai pada November.
"Dari September, berbagai persiapan dan penyempurnaan dilakukan untuk menyukseskan perhelatan Piala Dunia U17 di wilayah Tanjung Priok ini," kata Ade.
Ade mengatakan pembenahan yang tampak dari luar stadion antara lain pengerjaan trotoar, pelebaran akses jalan, hingga relokasi penghuni bangunan liar di sekeliling JIS.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga merenovasi JIS area dalam, terutama mengganti rumput dan memperbaiki akses masuk pemain dan ofisial.
Baca juga: Warga Kampung Bayam siap direlokasi
Baca juga: Warga eks Kampung Bayam boleh tempati Rusun Nagrak
"Tadi kita lihat semua, penghuni tenda sudah bersedia untuk dipindah sementara ke Rusun Nagrak," kata Camat Tanjung Priok Ade Himawan di Jakarta Utara.
Ade menjelaskan, pemindahan itu untuk keberlanjutan pengerjaan penyempurnaan JIS, sebelum digelar untuk Piala Dunia Sepak Bola U-17 di stadion itu.
Proses pemindahan barang dibantu petugas Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Satuan Pelaksana Suku Dinas Sosial Kecamatan Tanjung Priok, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Papanggo.
Petugas gabungan juga tampak mengerahkan empat unit truk dan sejumlah kendaraan roda empat untuk memfasilitasi pengangkutan barang dan warga dari Tanjung Priok ke Rusun Nagrak di Cilincing itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) memastikan akan membuka Jakarta International Stadium (JIS) untuk umum mulai 1 Desember 2023, setelah arena stadion itu dipakai untuk pertandingan Piala Dunia Sepak Bola U-17.
Penutupan JIS untuk umum sudah dilakukan sejak September 2023 sebagai persiapan menuju Piala Dunia U17 yang pertandingannya dimulai pada November.
"Dari September, berbagai persiapan dan penyempurnaan dilakukan untuk menyukseskan perhelatan Piala Dunia U17 di wilayah Tanjung Priok ini," kata Ade.
Ade mengatakan pembenahan yang tampak dari luar stadion antara lain pengerjaan trotoar, pelebaran akses jalan, hingga relokasi penghuni bangunan liar di sekeliling JIS.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga merenovasi JIS area dalam, terutama mengganti rumput dan memperbaiki akses masuk pemain dan ofisial.
Baca juga: Warga Kampung Bayam siap direlokasi
Baca juga: Warga eks Kampung Bayam boleh tempati Rusun Nagrak
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: