Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika, John Rettob, di Timika, Senin, mengatakan pekan lalu jajarannya meninjau lapangan terbang Ombani, Aroanop, yang sementara sedang dikerjakan.
Untuk membuka lapangan terbang di wilayah dataran tinggi dengan topografis bergunung-gunung terjal itu, tim PT Freeport terpaksa melakukan potong dan timbun gunung. Pekerjaan serupa dilakukan PT Freeport saat membangun lapangan terbang Mulu di Kampung Tsinga yang telah dioperasikan sejak 2011.
"Kami ke sana untuk melihat pekerjaan lapangan terbang Ombani, Aroanop. Kami memberikan beberapa masukan kepada PT Freeport karena di ujung landasan ada longsor," jelas Rettob.
Sebelumnya pada 2007, PT Freeport membangun lapangan terbang Mulu di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, sepanjang 600 meter dan lebar 18 meter dan selama ini rutin didarati pesawat jenis Pilatus Porter dan juga bisa didarati pesawat jenis Twin Otter.
(E015)