Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Ratusan pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat mengikuti Shalat Istisqa berjamaah di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi dengan tujuan meminta hujan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).

"Shalat Istisqa ini sebagai ikhtiar batin umat Muslim kepada Sang Pencipta, bermunajat, memohon, agar diturunkan hujan di tengah kemarau dan musibah kekeringan saat ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan usai shalat di Bekasi, Senin.

Shalat meminta hujan ini turut dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan organisasi masyarakat Islam di tengah terik matahari.

Dani mengatakan Shalat Istisqa ditujukan untuk membantu masyarakat Kabupaten Bekasi yang sedang mengalami musibah kekeringan, khususnya di wilayah terdampak yakni 45 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

"Upaya-upaya lahir sudah dan terus kita laksanakan, pengiriman air bersih berikut sarana pendukung, air siap minum kemasan, perbaikan saluran irigasi, pompanisasi dan sebagainya. Tentu upaya lahir itu tidak akan pernah cukup dan memang ikhtiar lahir harus diimbangi dengan ikhtiar batin, karena semua itu adalah kehendak Allah SWT," katanya.

Baca juga: Tak kunjung hujan, Pemkab Bekasi ajak warga Muslim Shalat Istisqa

Kepala Bagian Kesra pada Setda Kabupaten Bekasi Bennie Yulianto Iskandar mengatakan imbauan Shalat Istisqa ini sudah dilakukan sejak MUI Kabupaten Bekasi menerbitkan surat edaran pelaksanaan Shalat Istisqa di seluruh wilayah itu, termasuk di kecamatan terdampak kekeringan.

"Alhamdulillah ini juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah. Dalam waktu dekat di Kecamatan Serangbaru karena wilayah paling terdampak itu ada tiga kecamatan yakni Serangbaru, Bojongmangu, dan Cibarusah," ucapnya.

Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi KH Muhiddin Kamal menjelaskan Shalat Istisqa dalam pandangan Islam diwajibkan ketika suatu wilayah memasuki musim kekeringan parah sebagai bentuk permohonan diturunkan hujan kepada Allah SWT.

"Maka untuk Kabupaten Bekasi meskipun ada beberapa wilayah yang belum terdampak, tapi di beberapa wilayah sudah ada yang sangat membutuhkan air," katanya.

Baca juga: Dinkes Bekasi salurkan bantuan air kepada warga terdampak kekeringan
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi telah salurkan 2,8 juta liter air bersih