Tokyo (ANTARA News) - Sumo bukanlah olahraga yang familiar di Indonesia, karenanya menyaksikan pertandingan sumo merupakan kesempatan langka.

Meski banyak orang Indonesia yang mengenal sumo sebagai olahraga sejenis gulat yang berasal dari Jepang, tidak banyak yang pernah menyaksikan langsung para pesumo beraksi.

Bersama beberapa jurnalis asal Indonesia, Antara mendapat kesempatan menyaksikan langsung pertandingan sumo dalam turnamen besar yang berlangsung di Tokyo, Minggu.

Turnamen yang akan berlangsung selama dua pekan penuh tersebut adalah salah satu dari enam turnamen besar yang digelar setiap tahunnya. Turnamen lainnya adalah, Januari (Tokyo), Maret (Osaka), Juli (Nagoya), September (Tokyo) dan November (Fukuoka).

Baruto Kaito pesumo asal Estonia yang sempat singgah di Jakarta beberapa waktu lalu, meraih kemenangan pertama dalam turnamen yang dipadati penonton tersebut.

Pada turnamen di Kokugikan Sumo Arena, Ryogiku, Tokyo yang berkapasitas 11.000 penonton dengan harga tiket mulai dari 2.100 yen (sekitar Rp210.000) hingga 14.300 yen (Rp1.430.000) per orang, Baruto membukanya dengan kemenangan.

Pesumo asal Estonia berusia 28 tahun, juara pada edisi Januari 2012 itu mengalahkan lawan pertamanya, Aran dalam kompetisi yang akan berlangsung selama dua pekan tersebut. Karena berada dalam divisi teratas, Makuuchi, ia akan menjalani pertandingan terus-menerus selama 14 hari untuk mengumpulkan kemenangan sebanyak-banyaknya.

Juara turnamen Maret lalu, Hakuho asal Mongolia juga membuka kejuaraan Mei dengan kemenangan. Pesumo berusia 28 tahun yang tampil sebagai penutup pertandingan yang digelar Minggu, itu mengalahkan Tochiozan.

Baik Baruto maupun Hakuho berpeluang untuk tampil dalam kompetisi yang akan digelar di Jakarta 24-25 Agustus mendatang, yang hanya akan diikuti pesumo papan atas.

Presiden Gotanda Denshi, Takuji Yoshida yang akan menjadi promotor digelarnya kejuaraan sumo di Jakarta mengatakan, turnamen sumo digelar di Jakarta atas permintaan warga Indonesia.

"Banyak orang Indonesia yang meminta kepada saya supaya menggelar pertandingan sumo di Indonesia," kata Yoshida yang sebelumnya banyak berhubungan dengan orang Indonesia antara lain dalam pengiriman ikan koi itu.

Ia belum memastikan apakah turnamen di Jakarta akan digelar setiap tahun. "Tergantung minat masyarakat terhadap turnamen pertama nanti," katanya.