Padang (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl mengatakan Festival Dragon Boat yang diselenggarakan instansi itu sekaligus dalam rangka mempromosikan dan memajukan pariwisata daerah.

"Selain olah raga, Festival Dragon Boat ini juga bertujuan untuk memajukan pariwisata dan mengoptimalkan potensi wilayah yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," kata Brigjen TNI Rayen Obersyl di Padang, Senin.

Selain itu, festival tersebut juga bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan serta memupuk semangat olahraga. Kemudian termasuk pula sebagai sarana mencari atlet dayung berbakat asal Provinsi Sumatera Barat, ujarnya.

"Harapan kita Festival Dragon Boat ini bisa melahirkan bibit-bibit atau atlet dayung asal Sumbar," ujarnya.


Baca juga: Lomba "dragon boat" tandai di Pasaman Barat miliki arena nasional

Baca juga: 40 tim ramaikan kejuaraan internasional perahu naga di Sumbar
Senada dengan itu, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Putra Negara mengatakan sejumlah tim ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Festival Dragon Boat.

Ia mengatakan kegiatan itu diadakan di Embung Objek Wisata Peridon Siap Maju Aek Nabirong Nagari Parit Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Penyerahan trofi bagi pemenang dilaksanakan pada puncak HUT Ke-78 TNI, yakni 5 Oktober 2023 yang dipusatkan di Lantamal II Padang.

Festival Dragon Boat diikuti oleh 38 tim yang terdiri dari 24 tim dari matra Angkatan Darat, masing-masing dua tim dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri serta delapan tim yang berasal dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) kabupaten se-Sumatera Barat.

Terpisah, Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menegaskan siap mendukung kawasan Peridon Siap Maju menjadi kawasan wisata andalan di Pasaman Barat, apalagi cukup banyak arena yang dimiliki.

"Kita siap berkolaborasi memajukan olah raga dragon boat, wisata dan olah raga lainnya," kata dia.

Menurutnya, arena dragon boat yang ada merupakan lokasi permanen dengan panjang 1.100 meter dan lebar 75 meter serta memiliki kedalaman enam meter.

"Ini kawasan dragon boat yang permanen dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nantinya," ujarnya.

Baca juga: Indonesia bawa tujuh medali dari kejuaraan dunia perahu naga