Cirebon (ANTARA) - Polres Cirebon Kota mengerahkan 500 personel untuk menjaga kondusifitas dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023 di Cirebon, Jawa Barat.

"Kami juga merancang skema pengamanan di setiap tahapan, yakni masa kampanye, pencoblosan dan pengumuman pemenang," kata Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, di Cirebon, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Polres Trenggalek siagakan personel dalmas untuk pengamanan pilkades

Ia menyebutkan tahapan saat ini dalam Pilkades Serentak di Cirebon, memasuki masa kampanye dan petugas kepolisian diterjunkan guna menjamin keamanan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, personel Polres Cirebon Kota menerapkan mekanisme pengamanan yang sifatnya preventif dan preemtif, serta sambang atau kunjungan kepada calon-calon kades. "Mekanisme pengamanan tentunya setiap tahapan ada personel, misalnya rangkaian kampanye dikawal secara baik," ujarnya.

Baca juga: Brimob Batalion C kerahkan 1 SSK personel amankan Pilkades serentak

Ia menjelaskan untuk masa pencoblosan nanti sejumlah personel akan bersiaga, khususnya pada tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menilai pengamanan itu sangat penting dilakukan demi keberlangsungan Pilkades 2023 di Cirebon berjalan aman dan damai. "Selain itu kita senantiasa membuka informasi seluas-luasnya terkait situasi keamanan di wilayah masing-masing sebagai bahan kami untuk pengamanan lanjutan. Saat masa pencoblosan, setiap TPS akan dijaga pengamanannya," tuturnya.

Baca juga: Polres Kapuas Hulu turunkan 281 personil amankan Pilkades serentak

Terkait titik rawan, menurut dia, daerah Kapetakan, Cirebon, termasuk dalam kategori tersebut. Namun ia menjamin pelaksanaan pilkades di wilayah itu ke depan berjalan aman. "Hasil dari analisa kami untuk titik rawan ada di daerah Kapetakan. Namun dengan pengamanan kami maka akan aman," ucap dia.