Jakarta (ANTARA/JACX) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 mulai 19 Oktober 2023.

Sebanyak tiga partai politik yakni NasDem, PKS dan PKB sudah mengusung Anies-Muhaimin menjadi bakal capres dan cawapresnya.Sebuah unggahan video YouTube berdurasi lima menit menarasikan bahwa PKS resmi menarik dukungannya terhadap Anies Baswedan.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“KABAR BURUK!!! RESMI HARI INI PKS MENARIK DUKUNGAN ANIES BASWEDAN”

Namun, benarkah PKS resmi menarik dukungan dari Anies Baswedan?




Unggahan video hoaks yang menarasikan PKS resmi menarik dukungan terhadap Anies Baswedan. Faktanya, narasi judul tidak sesuai dengan isis video. (YouTube)
Penjelasan:

Setelah ditelusuri, video tersebut menarasikan hal yang berlawanan dengan judul. Dalam isi video tersebut PKS menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Dalam video tersebut, narator membacakan narasi dari laman berita Tribun yang berjudul “PKS Dikabarkan Menarik Dukungan dari Anies Baswedan, Jawaban Sudirman Said, Respon Cak Imin dan PKB”.

Selain itu, pada 15 September PKS secara resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Hal itu diumumkan setelah rapat Majelis Syura di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (15/9), dilansir dari ANTARA.

Klaim: Video PKS resmi menarik dukungan dari Anies Baswedan

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Kapolri tetapkan Cak Imin tersangka korupsi Kemenaker pada 11 September

Cek fakta: Hoaks! Foto Jokowi temui Anies dan tawarkan Gibran jadi bakal cawapres

Baca juga: Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar