Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu optimistis kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang nantinya akan dipilih dalam Kongres XXV PWI mampu menjaga integritas dan independensi baik dari sisi organisasi maupun para jurnalis.

“Dewan pers tentu percaya bahwa PWI dengan seluruh anggotanya akan memegang teguh integritas terkait kepemimpinan kepengurusan periode lima tahun ke depan mulai dari ketua, wakil ketua, pengurus harian dan sebagainya,” kata Ninik kepada Antara di Jakarta, Senin.

Dalam Kongres XXV PWI yang diselenggarakan mulai Selasa hingga Rabu (27/9) di Bandung, Jawa Barat, akan dirumuskan penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) di dalam organisasi.

Selain itu, Kongres tersebut juga akan memilih ketua umum, dewan penasehat, dewan kehormatan, dan pengurus terpilih yang hingga kini sudah ada beberapa nama calon yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat.

Baca juga: Ketua Forum Pemred berharap Kongres XXV PWI hindari "money politics"

Baca juga: Dewan Pers harap hasil Kongres XXV PWI dapat jawab tantangan jurnalis


Ninik menyatakan, kepengurusan PWI periode baru ini nantinya pasti mampu menjaga integritas mengingat PWI merupakan organisasi wartawan tertua sehingga sudah melalui dan menghadapi banyak pengalaman.

“PWI kan organisasi (wartawan) tertua, tentu sudah mempunyai asam dan garam dalam bagaimana berorganisasi yang berintegritas dan bagaimana menolak intervensi yang berpengaruh pada independensi kerja para jurnalis,” katanya.

Menurut dia, PWI akan mampu menjalankan organisasi yang berintegritas serta menolak berbagai bentuk intervensi yang dapat mempengaruhi independensi media massa maupun para jurnalis.

Ia pun mengaku kerja sama antara Dewan Pers dan PWI selama ini berjalan dengan baik mulai dari kegiatan Uji Kompetensi Wartawan hingga regulasi-regulasi pendukung kinerja jurnalistik.

“Dewan Pers ingin memberikan dukungan penuh kepada PWI dan seluruh anggotanya ini. Kami percaya PWI bisa menjaga integritas itu,” ujar Ninik.

Baca juga: Independensi pers dinilai penting di tengah disrupsi digital

Baca juga: Ilham Bintang harap Kongres XXV PWI jauh dari politik transaksional