Hasil ini membuat PSS Sleman naik ke posisi kesembilan klasemen sementara dengan raihan 18 poin dari 13 pertandingan, sedangkan Madura United masih kokoh di peringkat pertama dengan 27 poin.
Secara statistik PSS Sleman unggul dalam melepaskan tendangan dengan total 19 percobaan yang enam di antaranya tepat sasaran, sementara Madura United menguasai 59 persen penguasaan bola.
PSS pada babak pertama mendapatkan peluang terlebih dahulu melalui tendangan yang dilepaskan oleh Ricky Cawor, namun upayanya masih dapat dimentahkan oleh kiper Madura United Wawan Hendrawan.
Madura United berbalik memberikan ancaman lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Francisco Rivera, akan tetapi bola masih membentur mistar gawang PSS.
Tim tuan rumah berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui sundulan Hokky Caraka setelah menerima umpan dari Abduh Lestaluhu sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-37.
Tertinggal satu gol, Madura United berupaya untuk menyamakan kedudukan, salah satunya melalui tendangan Lulinha yang masih dapat dimentahkan oleh Muhammad Ridwan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Emral Abus sayangkan Bhayangkara FC kembali telan kekalahan
Memasuki babak kedua, Madura United kembali berupaya untuk mencari gol penyeimbang dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54 melalui sundulan Malik Risaldi memanfaatkan umpan tendangan bebas Francisco Rivera sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Laskar Sape Kerrab memiliki peluang untuk berbalik unggul ketika Lulinha melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, akan tetapi bola masih mengenai mistar gawang PSS.
Selanjutnya PSS berusaha keluar dari tekanan dan beberapa kali menebar ancaman melalui tendangan Kei Sano serta Jonathan Bustos, namun kedua peluang tersebut masih belum menemui sasaran sehingga skor sama kuat 1-1 bertahan ketika laga usai.
Baca juga: Persikabo 1973 telan kekalahan akibat pelanggaran tak penting
Baca juga: Pelatih Persib nilai timnya layak menang atas Bhayangkara FC