Biak (ANTARA) - Panglima Komando Operasi Udara III (Pangkoopsud) Marsekal Muda TNI Donald Kasenda menyebut, jajaran prajurit TNI ikut membantu Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua untuk mencegah kasus stunting anak atau kekerdilan tumbuh kembang.

"Melalui bakti sosial kesehatan TNI memberikan asupan gizi dan tablet tambah darah pada ibu-ibu yang mengikuti aksi bakti sosial kesehatan menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-78," kata Pangkoopsud III Marsda TNI Donald Kasenda seusai baksos kesehatan di Biak, Minggu.

Diakuinya, prajurit TNI terlibat membantu pemda terlibat dalam aksi nyata untuk pencegahan stunting anak di Kabupaten Biak Numfor.

Marsda Kasenda mengatakan, dengan prajurit TNI ikut berperan diharapkan dalam mengatasi kasus stunting anak di Biak Numfor.

"Lewat kegiatan bakti sosial kesehatan selain melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat juga diberikan asupan makanan bergizi," sebut Pangkoopsud.

Baca juga: BKKBN gandeng TNI AL gelar Dapur Sehat Atasi Stunting di Marunda
Baca juga: TNI AD bantu cegah stunting lewat aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu


Kasus stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk yang tidak memadai.

Perbantuan TNI mengatasi stunting sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

Berdasarkan data kasus stunting pada anak di Kabupaten Biak Numfor sesuai data Pemkab Biak Numfor sejak Tahun 2018 sebesar 20,24 persen dan pada 2019 sebesar 18,74 persen.

Begitu juga di tahun 2020 kasus stunting anak sebesar 11,4 persen dan tahun 2021 sebesar 9,43 persen serta di Februari Tahun 2022 kasus stunting sebesar 6,59 persen dan Juni 2023 sebesar 5,77 persen.

Baca juga: Kepala BKKBN apresiasi komitmen TNI tangani stunting
Baca juga: Kepala BKKBN kukuhkan Kasal sebagai bapak asuh anak stunting
Baca juga: Khofifah apresiasi program keluarga keren bebas stunting TNI AL -BKKBN