Istambul (ANTARA News) - Serangan bom mobil yang menewaskan 20 orang di kota perbatasan selatan Turki dan Suriah pada Sabtu, kemungkinan terkait konflik Suriah atau proses perdamaian Turki dengan kelompok militan Kurdi, kata Perdana Menteri Tayyip Erdogan.

"Kita memasuki masa-masa yang peka, kita memasuki masa baru proses penyelesaian masalah Kurdi. Mereka yang tidak dapat menyelami era baru ini ... dapat melakukan tindakan seperti ini," kata Erdogan dalam komentar yang ditayangkan televisi Turki.

"Masalah yang peka lainnya adalah Provinsi Hatay --tempat ledakan terjadi -- adalah perbatasan dengan Suriah, sehingga aksi ini bisa saja dilakukan untuk mengipasi masalah yang peka ini," katanya, sebagaimana diberitakan Reuters.

(M007)