Azerbaijan kirimkan bahan bakar untuk warga Armenia di Karabakh
24 September 2023 10:15 WIB
Arsip - Reruntuhan bangunan di salah satu sudut distrik Aghdam, Azerbaijan, Sabtu (4/3/2023). Perang Karabakh Pertama yang terjadi pada 1988-1994 memaksa ratusan ribu penduduk Aghdam mengungsi ke wilayah yang lebih aman. (Antara / Azis Kurmala)
Baku (ANTARA) - Pemerintah Azerbaijan pada Sabtu (23/9) mengirimkan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan warga Armenia di wilayah Karabakh, Azerbaijan, menurut keterangan kantor kepresidenan negara itu.
Kendaraan berisi bahan bakar milik Azerbaijan State Oil Company (SOCAR) bergerak ke wilayah itu dari arah Aghdam-Khankandi.
Sebelumnya, dalam pembicaraan pertama antara pejabat Azerbaijan dan perwakilan penduduk Armenia di Karabakh pada Kamis (21/9), ada permintaan bahan bakar dan pangan kepada pemerintah Azerbaijan.
Administrasi kepresidenan Azerbaijan telah mengumumkan bahwa bahan bakar akan dikirimkan secepatnya untuk sistem pemanas di taman kanak-kanak, dan sekolah-sekolah, serta layanan darurat dan pemadam kebakaran di wilayah di mana penduduk Armenia tinggal.
Baca juga: Negosiasi pertama Armenia-Azerbaijan berakhir positif dan konstruktif
Azerbaijan pada Rabu (20/9) menangguhkan langkah-langkah kontraterorisme, sehari setelah mereka melakukan perlucutan senjata atas pasukan Armenia di Karabakh dan mematuhi perjanjian perdamaian trilateral pada 2020.
Hubungan antara Baku dan Yerevan menegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh, sebuah wilayah yang diakui internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah lain yang berdekatan.
Pada musim gugur 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota-kota, desa-desa dan permukiman dari pendudukan Armenia selama pertempuran 44 hari.
Pertempuran itu berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi Rusia, dan dimulainya pembicaraan mengenai normalisasi hubungan kedua negara.
Baca juga: Rusia desak Armenia-Azerbaijan stop pertumpahan darah di Karabakh
Sumber: Anadolu
Kendaraan berisi bahan bakar milik Azerbaijan State Oil Company (SOCAR) bergerak ke wilayah itu dari arah Aghdam-Khankandi.
Sebelumnya, dalam pembicaraan pertama antara pejabat Azerbaijan dan perwakilan penduduk Armenia di Karabakh pada Kamis (21/9), ada permintaan bahan bakar dan pangan kepada pemerintah Azerbaijan.
Administrasi kepresidenan Azerbaijan telah mengumumkan bahwa bahan bakar akan dikirimkan secepatnya untuk sistem pemanas di taman kanak-kanak, dan sekolah-sekolah, serta layanan darurat dan pemadam kebakaran di wilayah di mana penduduk Armenia tinggal.
Baca juga: Negosiasi pertama Armenia-Azerbaijan berakhir positif dan konstruktif
Azerbaijan pada Rabu (20/9) menangguhkan langkah-langkah kontraterorisme, sehari setelah mereka melakukan perlucutan senjata atas pasukan Armenia di Karabakh dan mematuhi perjanjian perdamaian trilateral pada 2020.
Hubungan antara Baku dan Yerevan menegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh, sebuah wilayah yang diakui internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah lain yang berdekatan.
Pada musim gugur 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota-kota, desa-desa dan permukiman dari pendudukan Armenia selama pertempuran 44 hari.
Pertempuran itu berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi Rusia, dan dimulainya pembicaraan mengenai normalisasi hubungan kedua negara.
Baca juga: Rusia desak Armenia-Azerbaijan stop pertumpahan darah di Karabakh
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: