UE kemas ajakan gaya hidup berkelanjutan lewat "Piknik Hijau Hijau"
23 September 2023 21:41 WIB
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan ASEAN Sujiro Seam saat memberi kata sambutan di festival "Piknik Hijau Hijau" di Hutan Kota GBK Jakarta, Sabtu (23/9/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Jakarta (ANTARA) - Delegasi Uni Eropa (UE) menghadirkan festival bertajuk "Piknik Hijau-Hijau" sebagai puncak dari Pekan Diplomasi Hijau UE 2023 dan mengajak masyarakat di Indonesia untuk bisa memilih gaya hidup berkelanjutan atau "sustainable lifestyle" yang ramah lingkungan.
Mengambil tema besar "Lebih Hijau Lebih Setara", acara yang berlangsung di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat itu berhasil menyedot animo sebanyak 5000 pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Tips gaya hidup berkelanjutan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023
"Piknik Hijau Hijau menjadi cara bagi komunitas yakni masyarakat untuk ikut ambil bagian menguatkan langkah global dalam menghadirkan energi yang lebih bersih,"Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan ASEAN Sujiro Seam saat memberi kata sambutan di "Piknik Hijau Hijau" di Jakarta, Sabtu.
Acara yang ramah keluarga ini menghadirkan banyak aktivitas seperti rangkaian lokakarya interaktif, diskusi, film, dan panggung hiburan musik yang secara garis besar mengkampanyekan pentingnya masyarakat sebagai bagian komunitas global ikut aktif ambil andil menjaga lingkungan dan melindungi kelestariannya.
Dalam pelaksanaan festival ini, sepuluh kedutaan negara anggota UE ikut menampilkan inisiatif dan inovasi ramah lingkungan dari masing-masing negara termasuk inovasi pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, proyek energi ramah lingkungan, dan peluang beasiswa dalam topik isu keberlanjutan.
Tak tertinggal kontribusi mitra-mitra lokal seperti Kehati, Hutan Itu Indonesia, dan Masyarakat Energi Terbarukan juga dihadirkan dalam acara yang berlangsung selama satu hari itu.
Acara ini melibatkan juga Waste4Change untuk memastikan acara tersebut tetap netral sampah dengan mengajak pengunjung tidak menggunakan produk plastik sekali pakai selama acara berlangsung.
Hadirnya festival "Piknik Hijau HIjau" merupakan keberlanjutan dari dukungan Uni Eropa kepada Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dengan pemanfaatan energi bersih.
Sebelumnya pada 2022, Uni Eropa berkomitmen mendukung Indonesia dalam masa transisi energi ke energi terbarukan lewat program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Agar transisi itu berhasil maka "Piknik HIjau Hijau" dihadirkan oleh para Delegasi UE di 2023 menjadi langkah untuk menggaet masyarakat khususnya generasi muda sehingga lebih mengenal dan tertarik ambil bagian mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca juga: Kepala Bappenas ajak masyarakat terapkan gaya hidup berkelanjutan
Baca juga: Samsung dan LG fokus pada gaya hidup Berkelanjutan di IFA 2023
Baca juga: Alasan Tasya Kamila lebih suka produk organik dukung gaya hidupnya
Mengambil tema besar "Lebih Hijau Lebih Setara", acara yang berlangsung di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat itu berhasil menyedot animo sebanyak 5000 pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Tips gaya hidup berkelanjutan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023
"Piknik Hijau Hijau menjadi cara bagi komunitas yakni masyarakat untuk ikut ambil bagian menguatkan langkah global dalam menghadirkan energi yang lebih bersih,"Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan ASEAN Sujiro Seam saat memberi kata sambutan di "Piknik Hijau Hijau" di Jakarta, Sabtu.
Acara yang ramah keluarga ini menghadirkan banyak aktivitas seperti rangkaian lokakarya interaktif, diskusi, film, dan panggung hiburan musik yang secara garis besar mengkampanyekan pentingnya masyarakat sebagai bagian komunitas global ikut aktif ambil andil menjaga lingkungan dan melindungi kelestariannya.
Dalam pelaksanaan festival ini, sepuluh kedutaan negara anggota UE ikut menampilkan inisiatif dan inovasi ramah lingkungan dari masing-masing negara termasuk inovasi pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, proyek energi ramah lingkungan, dan peluang beasiswa dalam topik isu keberlanjutan.
Tak tertinggal kontribusi mitra-mitra lokal seperti Kehati, Hutan Itu Indonesia, dan Masyarakat Energi Terbarukan juga dihadirkan dalam acara yang berlangsung selama satu hari itu.
Acara ini melibatkan juga Waste4Change untuk memastikan acara tersebut tetap netral sampah dengan mengajak pengunjung tidak menggunakan produk plastik sekali pakai selama acara berlangsung.
Hadirnya festival "Piknik Hijau HIjau" merupakan keberlanjutan dari dukungan Uni Eropa kepada Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dengan pemanfaatan energi bersih.
Sebelumnya pada 2022, Uni Eropa berkomitmen mendukung Indonesia dalam masa transisi energi ke energi terbarukan lewat program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Agar transisi itu berhasil maka "Piknik HIjau Hijau" dihadirkan oleh para Delegasi UE di 2023 menjadi langkah untuk menggaet masyarakat khususnya generasi muda sehingga lebih mengenal dan tertarik ambil bagian mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca juga: Kepala Bappenas ajak masyarakat terapkan gaya hidup berkelanjutan
Baca juga: Samsung dan LG fokus pada gaya hidup Berkelanjutan di IFA 2023
Baca juga: Alasan Tasya Kamila lebih suka produk organik dukung gaya hidupnya
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: