Jakarta (ANTARA) - Lintas Raya Terpadu Jakarta Bogor Depok Bekasi (LRT Jabodebek) secepatnya memperbaiki penyejuk udara (AC) bocor pada set kereta (train set/TS) 18 demi peningkatan kualitas layanan transportasi publik itu. "Betul, terjadi kebocoran AC di rangkaian kereta (train set/TS) 18. TS 18 yang mengalami kebocoran AC sudah diganti dengan TS lainnya di Jatimulya," kata Kepala Humas LRT Jabodebek Kuswardojo saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.


Kuswardojo memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Dia menyebut, TS tersebut dibawa ke depo untuk diperbaiki dan diteliti penyebab kerusakan.

"TS 18 Kami bawa ke depo untuk dicari penyebabnya dan dilakukan perbaikan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucapnya.

Baca juga: Legislator minta DKI perluas akses TransJakarta di sepanjang rute LRT

Kejadian AC LRT Jabodebek yang bocor itu viral di media sosial.

Dalam unggahan video di akun Instagram @Jalur5 Community itu tampak air yang berada dari AC menetes ke bawah hingga membuat lantai basah.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa lokasi kebocoran AC terletak di TS 18 bagian belakang rute Jatimulya-Dukuh Atas (Bekasi line).


Sebelumnya, PT KAI (Persero) menginformasikan bahwa mulai Sabtu 16 September 2023, kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek menambah jumlah perjalanan melihat tingginya animo masyarakat terhadap moda itu.
"Mulai 16 September 2023, LRT Jabodebek melakukan penambahan jadwal perjalanan guna memenuhi peningkatan kebutuhan pengguna jasa LRT Jabodebek," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Baca juga: Kemenhub mengevaluasi empat gangguan utama LRT Jabodebek

Ia menjelaskan penambahan perjalanan LRT Jabodebek itu merupakan hasil evaluasi melihat tingginya kebutuhan masyarakat pengguna LRT Jabodebek dan sebagai upaya mendukung pemerintah guna mengurai kemacetan di wilayah ibu kota dan sekitarnya serta mengatasi polusi udara.