Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Adardam Achyar meminta para advokat khususnya di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dapat meningkatkan kualitasnya guna menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Kalsel jadi daerah penyangga sekaligus pintu gerbang IKN maka para advokat harus mempersiapkan diri betul-betul tunjukkan Anda mempunyai kualitas," kata dia di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut dia, peningkatan kualitas dan sumber daya advokat penting agar bisa mengidentifikasi sehubungan perpindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan.

Problematika hukum perlu dicermati apa yang paling dominan, misalnya masalah sengketa lahan, pendidikan ataupun kesehatan sehingga advokat bisa mengambil peran untuk penyelesaian hukumnya.

"Ingat, saat ini dan ke depan advokat di Kalsel dipotret oleh kehidupan penegakan hukum secara nasional jadi jangan sampai menjadi tamu di rumah sendiri," tegasnya didampingi Wakil Bendahara Umum DPP Ikadin Ernawati.

Ketua Umum DPP Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Adardam Achyar bersama jajaran pengurus Ikadin Kalsel di Banjarmasin. (ANTARA/Firman)


Adardam bertatap muka dengan jajaran pengurus Ikadin Kalsel di Banjarmasin yang dikomando Syahrani selaku Koordinator Ikadin wilayah Kalsel.

Dia menyampaikan perlunya konsolidasi organisasi dan anggota sebagaimana hasil Munas IX Ikadin agar dilakukan peningkatan integritas advokat, bantuan hukum dan penyuluhan hukum.

Kemudian berperan aktif dalam merespon keadaan dan perkembangan hukum serta penegakan hukum nasional menuju cita-cita negara hukum.

Adardam juga membawa semangat agar Ikadin dihidupkan kembali sebagai organisasi yang pertama kali membentuk Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sebagaimana perintah Undang-Undang No 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UUA).

"Kebetulan hari ini juga ada pelantikan Peradi Banjarbaru oleh Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan yang juga selaku Ketua Dewan Penasihat Ikadin, jadi kami berdua bertatap muka dengan para advokat muda untuk memberikan penguatan sebagai penerima estafet kepemimpinan mendatang," ujar Adardam yang juga Ketua Dewan kehormatan Pusat Peradi.