Ottawa (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada Jumat (22/9) mengumumkan bantuan militer, ekonomi, perdamaian dan keamanan, serta bantuan pembangunan dan investasi baru untuk Ukraina, usai bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sedang berkunjung ke negara itu.

Dalam sebuah siaran pers yang dimuat di situs web kantornya, Trudeau mengatakan bahwa Kanada "mengalihkan pendekatan untuk memberikan bantuan multitahun."

Dirinya mengumumkan investasi baru sebesar 650 juta dolar Kanada (1 dolar Kanada = Rp11.377) selama tiga tahun untuk memasok 50 kendaraan lapis baja kepada Ukraina, termasuk kendaraan evakuasi medis lapis baja.

Menurut rilis tersebut, Trudeau dan Zelensky menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Kanada-Ukraina yang telah dimodernisasi, yang memastikan persyaratan akses pasar berkualitas tinggi untuk bisnis Kanada yang berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi Ukraina.

Kedua negara tersebut telah sepakat untuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional guna membentuk sebuah kelompok kerja yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka untuk memberikan saran kepada para pengambil keputusan terkait penyitaan dan perampasan aset-aset Rusia, termasuk aset bank sentral Rusia, menurut rilis itu.

Trudeau mengumumkan tambahan 34 juta dolar Kanada dalam bentuk bantuan pembangunan untuk empat inisiatif multitahun yang mendukung kesehatan mental, para petani skala kecil dan pemulihan mata pencaharian pertanian, rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur lokal, serta bantuan teknis untuk pemulihan inklusif.

PM tersebut juga mengumumkan sanksi-sanksi baru yang menargetkan 63 individu dan entitas Rusia, sebut rilis itu.

Zelensky, yang mengunjungi Kanada sejak Kamis (21/9) hingga Jumat, menyampaikan pidato di hadapan para anggota parlemen pada Jumat, menyerukan kepada Kanada dan sekutu-sekutu Barat lainnya untuk memberikan dukungan lebih lanjut.