Surabaya (ANTARA) - PT. PLN (Persero) menyatakan komitmen untuk memasok kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan PLN merupakan penyedia utama utilitas kelistrikan di wilayah PIER.

"Salah satu wujud dari implementasi misi PLN ialah mewujudkan listrik sebagai pendorong kegiatan ekonomi, melalui penandatangan untuk penyediaan suplai kelistrikan sebesar 30 MVA," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus menambahkan sistem kelistrikan Jawa Timur saat ini masih mengalami surplus dengan cadangan daya sebesar 2.754 MW sehingga dipastikan mampu memenuhi kebutuhan kelistrikan di sentra-sentra industri baru di wilayah setempat.

"Tim kami akan terus mengkaji kebutuhan tambahan atau proyeksi industri baru di kawasan PIER seperti PT. Evergreen 3.465 kVA, PT. Onduline Indonesia 690 kVA, PT. Cell 555 kVA. Sementara saat ini disuplai dari Gardu Induk Pier, nanti akan dikaji lebih lanjut untuk kebutuhan penambahan infrastruktur kelistrikan lainnya. PLN siap memfasilitasi," ujar Agus.

Komitmen PLN mendukung pertumbuhan industri ditunjukkan dengan semakin banyaknya konsumsi listrik di sektor industri.

Hingga Agustus penjualan tenaga listrik sebesar 27,3 TWh, sementara di sektor industri PLN telah melayani 110.058 pelanggan dengan daya hingga 7.487 MVA dan menyumbang 41,23 persen dari penjualan tenaga listrik di Jawa Timur.

Sementara itu, Direktur PT. SIER Didik Prasetiyono sebagai pengelola kawasan PIER menyampaikan apresiasinya kepada PLN.

Ia berharap dengan adanya momentum ini ke depannya bisa menarik investasi-investasi lain untuk masuk guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih baik lagi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melakukan dukungan selama ini untuk terus menyediakan utilitas bagi perkembangan kawasan industri kami khususnya di PIER," ujarnya.

Baca juga: PLN butuh PMN Rp5,86 triliun untuk listriki 2.097 desa sepanjang 2024

Baca juga: SIG dan PLN teken MoU tingkatkan penggunaan energi bersih