London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/9), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,07 persen atau 5,29 poin menjadi menetap di 7.683,91 poin.
Indeks FTSE 100 terpangkas 0,69 persen atau 53,03 poin menjadi 7.678,62 poin pada Kamis (21/9), setelah terangkat 0,93 persen atau 71,45 poin menjadi 7.731,65 poin pada Rabu (20/9), dan bertambah 0,09 persen atau 7,26 poin menjadi 7.660,20 poin pada Selasa (19/9).
Ocado Group PLC, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring melambung 6,70 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan eksplorasi, pengembangan, produksi, dan pengolahan bijih besi, batubara metalurgi, dan tembaga BHP Group Limited yang meningkat 2,50 persen; serta perusahaan yang menjalankan portal properti real estat terbesar di Inggris Rightmove PLC terdongkrak 2,38 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham grup perusahaan peralatan keselamatan global Inggris Halma PLC merosot 3,75 persen; serta perusahaan taruhan olahraga dan perjudian internasional Entain PLC, sebelumnya bernama GVC Holdings, tergelincir 3,03 persen.
Baca juga: Saham di Inggris dibuka turun tertekan kekhawatiran suku bunga tinggi
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 terpangkas 0,69 persen
Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,07 persen
23 September 2023 04:38 WIB
Ilustrasi - Pergerakan saham di pasar CMC di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Simon Dawson/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: