Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) berharap warga mampu menampung air untuk antisipasi kekurangan pasokan air di kawasan Petamburan 4, Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau agar pelanggan diharapkan untuk mengantisipasi dengan menampung air untuk persediaan selama pasokan terganggu," kata Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza di Jakarta, Jumat.

Gatra menuturkan saran itu disebutkan usai PAM Jaya menginformasikan terjadi kebocoran pipa 900mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini PAM JAYA masih dalam tahap memastikan posisi titik kebocoran.

"Dikarenakan kebocoran pipa tersebut merupakan pipa utama dengan intensitas suplai air yang tinggi maka akan berdampak berkurangnya kuantitas air yang sampai ke pelanggan," tuturnya.

Adapun sejumlah kelurahan atau wilayah yang suplai airnya berkurang dan terhenti dampak kebocoran pipa yaitu Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo.Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, dan Kebon Sirih.

Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Grogol.

Sebagai komitmen penyedia air bersih, PAM JAYA akan mengirimkan air dengan menggunakan truk tanki yang akan dibagikan secara gratis untuk wilayah terdampak selama perbaikan pekerjaan berlangsung. Terutama untuk rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial, dan lain-lain.

Dalam hal ini PAM Jaya juga melakukan koordinasi dengan Kecamatan, Kelurahan, sudin Damkar, sudin pertamanan, dan PLN wilayah setempat serta BPBD dalam mengatasi permasalahan ini.

Disarankan untuk memperoleh informasi kepelangganan, warga dapat menghubungi Hotline Center PAM JAYA 24 jam Wilayah Barat di (021) 2997 9999 atau media sosial resmi PAM JAYA.
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jakarta (Perumda PAM Jaya) menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengalokasikan kembali (realokasi) sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak krisis air.

"Kami melakukan realokasi pada titik- titik distribusi yang dirasa kita bisa distribusikan lagi," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis.

Arief menuturkan realokasi 18 kelurahan itu sebagai salah satu langkah PAM Jaya untuk memperbaiki masalah (corrective action) bagi lokasi yang mengalami krisis air.

Baca juga: PAM Jaya siap realokasi 18 kelurahan Jakut-Jakbar terdampak krisis air

Baca juga: PAM Jaya salurkan 1,7 juta liter air atasi krisis air

Baca juga: PAM JAYA tingkatan produksi untuk atasi krisis air di Jakarta Barat