New York (ANTARA News) - "The Great Gatsby" adalah film klasik Amerika. Tapi itu tidak menghentikan sutradara Australia, Baz Luhrmann, untuk menuangkan gaya khasnya ke dalam kisah itu.

Dengan Leonardo DiCaprio sebagai pemeran utama, film itu menggambarkan keglamoran dan energi liar Gemuruh Tahun 1920-an Amerika serta membangkitkan "lubang" perasaan di jantung novel era 1925 karya F. Scott Fitzgerald.

Legenda Bollywood, Amitabh Bachchan, juga memainkan peran kecil dalam film ini, sebagai tokoh dalam kejahatan terorganisir yang membantu jutawan misterius Jay Gatsby mendapatkan uang.

Gatsby telah mempesona generasi pembuat film seperti peraih Oscar 1974 yang diadaptasi oleh Jack Clayton, dengan Robert Redford dan Mia Farrow sebagai pemeran utama.

Luhrmann, sutradara film "Strictly Ballroom" (1992), "Romeo dan Juliet" (1996), "Moulin Rouge!" (2001) dan "Australia" (2008), memilih DiCaprio untuk bermain sebagai Gatsby dalam versi terbaru.

"Saya pikir semua orang memiliki semacam koneksi ke Gatsby," kata aktor 38 tahun itu menjelang rilis film di Amerika Serikat pada Jumat, beberapa hari sebelum pembukaan Festival Film Cannes ke-66 di selatan Prancis.

"Dia adalah karakter yang telah menciptakan dirinya sendiri sesuai dengan imajinasi dan mimpi-mimpinya dan telah mengangkat dirinya dari bawah sebagai seorang pemuda miskin di Midwest dan menciptakan gambaran Gatsby yang besar."

"Ini adalah cerita yang benar-benar Amerika dalam hal itu," kata DiCaprio, yang membintangi film itu bersama Tobey Maguire, Carey Mulligan dan Joel Edgerton.

Dalam novel pendeknya, Fitzgerald menggunakan karakter Gatsby yang sangat kaya tapi misterius untuk menggambarkan Amerika pada tahun 1920-an yang makmur, sebelum bayangan Depresi Besar mulai nampak.

"Di sinilah demokrasi ini muncul, Amerika Serikat tahun 1920-an dan ia ingin meniru Rockefeller pada periode itu dan tentu saja ia menciptakan kekayaannya di dunia bawah, tapi ini adalah tanah baru itu, Amerika," kata DiCaprio seperti dikutip AFP.

"The Great Gatsby" Luhrmann yang pengambilan gambarnya dilakukan di Australia merupakan produksi mewah, tampaknya mengikuti aturan Gatsby dalam pesta-pestanya.

Seperti dalam beberapa film dia sebelumnya, sutradara Australia itu menggunakan musik modern anakronistik (tidak sesuai jaman), membawa tamu-tamu Gatsby menari dengan musik Jay-Z, Florence and The Machine, Fergie atau Nero.

Pembuat film menjelaskan bahwa ia menggunakan jenis lagu-lagu itu untuk "membebaskan" aktor pada set-set tertentu.

"Kami tinggal 20 menit dari akhir dan belum mendapatkan rasa pesta yang liar. Jadi saya mendapatkan properti dan barang-barang ini. Saya bilang, 'Kita tinggal punya 20 menit, nyalakan semua kamera dan lakukan'."

"Dan tepat ditengah lagu jazz, saya nyalakan keras-keras lagu yang disebut 'NIP', lagu Jay-Z yang dicampur dengan jazz," katanya.

Nick Carraway, narator cerita itu dan tetangga serta teman Gatsby, diperankan oleh Maguire, yang juga teman dekat DiCaprio sejak mereka bertemu dalam audisi komedi situasi lebih dari 20 tahun lalu.

"Hubungan itu membantu dalam film," kata Maguire.

"Gatsby punya sebuah agenda untuk Nick, tapi kemudian berubah menjadi persahabatan sebenarnya dan mungkin satu-satunya persahabatan Gatsby," katanya.

Penilaian terhadap film ini beragam. Variety menyebut "tidak ada tingkat kemewahan visual yang membebaskan film ini dari kesetiaan tanpa fantasi" pada novel aslinya.

Sementara laman film daring TheWrap menulis: "Baz Luhrmann menghisap kehidupan abadi novel F. Scott Fitzgerald dan menggantinya dengan kerawang kosong dan gaya arogan."


Penerjemah: Askan Krisna