Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang usai memenuhi undangan dari Oriental Consultants Global (OC-Global).

"Kunjungan ke KBRI setelah kami memenuhi undangan dari OC-Global. Pertengahan tahun ini kami baru saja menandatangani kerja sama dan kunjungan ke Jepang saat ini adalah memenuhi undangan," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan kedatangannya ke KBRI Jepang disambut langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang Hery Akhmadi.

Di KBRI Jepang, dirinya banyak menjelaskan tentang berbagai proyek yang dikerjasamakan dengan pihak Jepang, salah satunya proyek kelistrikan dan rantai dingin Industri perikanan di Pulau Terpencil di Kota Makassar.

Danny Pomanto menyampaikan OC-Global bersama Pemkot Makassar pada Mei 2023 lalu telah menandatangani Letter of Intent (LOI) tentang Proyek Kelistrikan dan Rantai Dingin Industri Perikanan di Pulau Terpencil di Kota Makassar.

Yang mana Proyek Kelistrikan dan Rantai Dingin (Cold Chain) Industri Perikanan ini menyasar Pulau Barrang Lompo sebagai lokasi yang akan menjadi percontohan pengembangan Smart Island di Kota Makassar.

“Selain itu kita juga melaporkan potensi-potensi investasi di Kota Makassar. Termasuk, Japparate, investasi di bidang transportasi, pariwisata, dan lain lain,” kata Danny Pomanto.

Ia berharap dengan berjalannya proyek ini dapat meningkatkan kualitas industri perikanan di Kota Makassar. Tidak hanya di sektor perikanan tangkap tapi juga di sektor budidaya perikanan.

"Yang paling utama itu adalah bagaimana hulu hilir perikanan tangkap membuat kualitas ikan lebih baik. Baik dalam penyimpanan maupun cara tangkap. Saya juga tadi sampaikan bagaimana memikirkan tentang budidaya perikanan," ujarnya.

Jika proyek ini sukses, kata Danny Pomanto, akan berpengaruh pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan yang juga selama ini sudah dibangun pemerintah kota lewat Program Lorong Wisata.

"Kontribusinya jelas, kualitas ikan kita bagus. Kita tahu restoran kita butuh pasokan ikan maka dengan seperti itu maka food security kita juga berkualitas, bukan hanya kecukupan pangan ikan saja tapi kualitas ikan dan hasil laut yang bagus," tuturnya.

Sebelumnya, Yuhel Kameoka perwakilan OC-Global menyampaikan ada beberapa proyek yang akan dikembangkan di Pulau Barrang Lompo Makassar.

Pertama, pemasangan cold chain atau cold storage (pabrik es) untuk meningkatkan kualitas tangkapan nelayan di pulau.

"Jadi kalau kualitas ikannya bagus maka dapat meningkatkan harga dan income masyarakat di pulau (nelayan)," ujar Yuhel Kameoka.

Kedua, OC-Global fokus di bidang kelistrikan. Yaitu bagaimana pulau-pulau yang ada di Makassar khususnya Pulau Barrang Lompo bisa mendapat menikmati listrik selama 24 jam.

"Rencana selanjutnya kita berusaha bagaimana setiap pulau mendapat listrik 24 jam. Kita akan lihat ke depan, kalau hasilnya bagus kita pertimbangkan untuk dikembangkan di pulau lain yang ada di Kota Makassar," tutupnya.

Baca juga: Pemkot Makassar-OC Global Jepang sepakati kerja sama kembangkan pulau

Baca juga: PLN motori program konversi di Makassar wujudkan ekosistem Molis